Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi

Nursita, Dina and Wahyono, Nanang Dwi and Hertamawati, Rosa Tri (2021) Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21 (3). pp. 190-198. ISSN 2527-6220

[img] Text (hasil similiarity)
Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwang.pdf.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Hasil Peer Review)
17. Peran Pemerintah terhadap Pengembangan...pdf - Supplemental Material
Restricted to Repository staff only

Download (565kB)
Official URL: https://publikasi.polije.ac.id/index.php/jii/artic...

Abstract

Pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Pemerintah dan petani berperan penting untuk mencapai keberhasilan dan menjaga keamanan pangan, karena di era pandemi covid-19 ini masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, hal ini dimulai dari pola hidup sehat salah satu nya melalui asupan makanan sehat yang berkaitan dengan pertanian organik. Masyarakat Indonesia, khususnya kalangan menengah kebawah masih bergantung pada beras untuk makanan sehari-hari. Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur sebagai penyumbang beras. Petani di Kabupaten Banyuwangi dalam bercocok tanam padi, tentu tidak lepas dari penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk kimia oleh petani secara terus-menerus membuat kondisi tanah yang mengalami penurunan karena unsur hara tanah sangat sedikit. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi tanah yang sudah rusak dengan penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung pengembangan pupuk organik, strategi prioritas dalam mengembangkan penggunaan pupuk organik, pada kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyuwangi di beberapa kecamatan yaitu Glagah, Licin, Kalipuro, Rogojampi, dan Blimbingsari. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2021. Metode pengambilan data primer dengan cara membagikan kuisoner kepada responden. Analisis data menggunakan metode SWOT dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis SWOT akan dilanjutkan untuk menentukan strategi prioritas menggunakan AHP. Penentuan strategi pengembangan penggunaan pupuk organik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Strategi prioritas yang diperoleh dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah strategi prioritas yaitu pemerintah memberikan bantuan/hibah sarana dan prasarana terkait pembuatan pupuk organik dengan nilai 0,193

Item Type: Article
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > General
Depositing User: Nanang Dwi Wahyono
Date Deposited: 26 Apr 2023 10:33
Last Modified: 26 Apr 2023 10:34
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18049

Actions (login required)

View Item View Item