Teknik Pemanenan pada Budidaya Tanaman Padi Di Balai Besar Pertanian Ketindan

Unzilatirrahmah, Syafirah (2022) Teknik Pemanenan pada Budidaya Tanaman Padi Di Balai Besar Pertanian Ketindan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (85kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (157kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (158kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja lapang (PKL) merupakan implementasi dari proses sesungguhnya berdasarkan praktek yang didapatkan selama perkuliahan. Melalui Praktek Kerja Lapang (PKL) ini diharapkan setiap mahasiswa dapat mengasah skill. Pemilihan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang sebagai tempat praktik kerja lapang (PKL) karena terdapat kesesuaian antara bidang ilmu yang ditekuni mahasiswa dengan perusahaan. Tujuan dari sistem pemanenan padi secara tradisional maupun modern sejatinya sama kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional maupun lokal. Jadi bisa kita simpulkan bahwa sistem panen padi tetap sama, yang membedakan yaitu proses didalam sistem tersebut yang mengikuti kamajuan teknologi. Adapun kelebihan serta kekurangan proses pemanenan dengan menggunakan alat tradisional seperti sisa tanaman dari menggunakan alat tradisional bisa digunakan sebagai bahan pangan ternak dan untuk sisa tanaman padi yang menggunakan gebot lebih digemari dari pada yang sisa tanaman yang meggunakan mesin tetapi jika menggunakan alat tradisional dengan luasan 1 Ha untuk pengerjaannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga hasil gabah yang rontok masih ada yang tersisa di tanaman padi. Sedangkan jika menggunakan alat modern yakni Mesin Mini Combine untuk gabah bisa meontokkan semua gabah yang melekat pada tanaman padi dan untuk waktu penyelesaiiannya dibilang peraktis daripada yang menggunakan alat tradisional tetapi untuk sisa tanamannya tidak begitu digemari oleh ternak.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorUtami, Christa DyahNIDN0017028905
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: Syafirah Unzilatirrahmah
Date Deposited: 24 Nov 2022 02:26
Last Modified: 24 Nov 2022 02:27
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17850

Actions (login required)

View Item View Item