Habibillah, Habibillah (2022) Studi Peforma Ayam Petelur Fase Layer Pada Kandang Sistem Open House Di Ud Mahakarya Farm Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (193kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C31191115_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Usaha ayam petelur merupakan salah satu kontributor utama dalam yang mensejahterakan pembangunan protein hewani bagi masyarakat Indonesia. Ayam petelur sensitif terhadap cuaca panas dan keributan, suhu tubuh normal ayam petelur yaitu antara 39 – 41°C. Suhu di Indonesia saat ini rata – rata sudah mencapai angka 30 0C. Peningkatan suhu yang semakin panas dapat mempengaruhi performa produksi ayam petelur. Hal tersebut disebabkan karena ketika suhu lingkungan tinggi ayam akan membutuhkan energi yang lebih banyak untuk pengaturan suhu tubuhnya, sehingga ketersediaan energi untuk produksi telur berkurang. Ayam petelur yang dipelihara dalam kandang dengan temperatur lingkungan di atas titik kenyamannya akan memberikan reaksi seperti meningkatkan heat loss dengan cara panting, meningkatkan konsumsi minum, menurunkan konsumsi pakan dan produksi akan menurun karena konsumsi pakan menurun, sehingga zat-zat pakan yang masuk ke dalam tubuh hanya sedikit, di samping itu zat pakan yang terbatas akan digunakan untuk menjaga keseimbangan panas tubuh sehingga produksi menjadi terbatas. Suhu dan kelembaban udara sangat berpengaruh terhadap produktifitas, karena suhu dan kelembaban menentukan tingkat kenyamanan bagi ayam. Selain faktor lingkungan, faktor pakan dapat mempengaruhi tingkat produktivitas ayam petelur. Telur merupakan sumber protein hewani, bergizi tinggi, disukai masyarakat, mudah didapat, harga terjangkau, dan dapat dibuat berbagai produk seperti roti, kue, dan lain-lain. viii Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peforma ayam petelur strain isa brown fase layer yang menggunakan kandang sistem open house. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk menyajikan informasi secara rinci dengan mencantumkan peristiwa atau kejadian yang menyangkut tentang manajemen pemberian pakan ayam ras petelur fase layer menggunakan data primer dan sekunder. Parameter yang diamati meliputi: konsumsi pakan, Feed egg ratio, Hen day production dan Berat telur per butir. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa yang mempengaruhi peforma ayam petelur strain isa browm fase layer pada kandang sistem open house adalah feed egg ratio, hen day production dan berat telur per butir
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Studi Peforma Ayam Petelur Fase Layer Pada Kandang Sistem Open House | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Habibillah Habibillah | ||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2022 02:06 | ||||||
Last Modified: | 31 Oct 2022 02:07 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17546 |
Actions (login required)
View Item |