Masgianto, Fahzar Hidayat (2020) Redesain konstruksi weight feeder dengan penambahan bantalan roda (pt. Semen gresik rembang). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
6. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (214kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
11. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (189kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (166kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H42161288_LAPORAN PKL LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Redesain Konstruksi Weight feeder dengan Penambahan Bantalan Roda (PT. Semen Gresik Rembang), Fahzar Hidayat Masgianto, Nim H42161288, Tahun 2020, Jurusan Teknik Program Studi D-IV Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Ahmad Rofi’i, S.Pd., M.Pd. PT. Semen Gresik Rembang resmi didirikan kembali oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 10 Januari 2014 di Gresik, Jawa Timur. Melalui optimalisasi utilitas unit yang dijalankan melalui prinsip efektivitas dan efisiensi, produk PT. Semen Gresik Rembang hadir dengan kualitas terbaik dan berdaya saing tinggi yang diharapkan akan mampu mempertahankan, meningkatkan sekaligus menguasai pangsa pasar semen. PT. Semen Gresik Rembang berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Machine maintenance memiliki agenda kegiatan seperti Menyusun jadwal walkdown peralatan, dan daily check tiap area. Membuat laporan terkait adanya abnormalitas. Melakukan pengawasan alam pekerjaan servis area. Identifikasi kebutuhan kegiatan, sparepart, material, dan peralatan terkait hasil dari servis dan juga program preventif maintenance. Melakukan koordinasi terkait program preventif dengan preventif operator Weight feeder adalah komponen penunjang finish mill yang berfungsi sebagai penimbang bobot material sekaligus pengontrol material yang akan ke finish mill. Tetapi weight feeder sering kali terjadi breakdown yang di sebabkan patahnya shaft bantalan, hal ini disebabkan beberapa hal antaranya adalah overload ataupun material yang lemah. Ada beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan menambahkan satu roda lagi dengan begitu setiap shaft hanya menopang satu apron, dengan begitu akan memperingan beban dari shaft dan roller bearing. Proses pengerjaan desain dilakukan pada setiap komponen yaitu apron, sprocket, shaft, gear penggerak, dan struktur rangka. Selain pada setiap komponen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Desi Susanti Andari | ||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2022 03:15 | ||||||
Last Modified: | 18 Oct 2022 03:15 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17452 |
Actions (login required)
View Item |