Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebaran Kepadatan Arus Lalu Lintas Di Kota Jember Pada Jam Tertentu

Hariyanto, Dwi Bekti (2020) Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebaran Kepadatan Arus Lalu Lintas Di Kota Jember Pada Jam Tertentu. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 8. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (152kB)
	Text (Laporan Lengkap) 27. E41161953_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebaran Kepadatan Arus Lalu Lintas Di Kota Jember Pada Jam Tertentu, Dwi Bekti Hariyanto, Nim E41161953, Tahun 2020, 213 hlm., Teknik Informatika, Politeknik Negeri Jember, Khafidurrohman Agustianto, S.Pd,M.Eng (Pembimbing 1) Jember merupakan salah satu kota persinggahan, dan perdagangan serta termasuk salah satu kota pendidikan yang selalu mengalami peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan setiap tahunnya. Data terakhir BPS Kabupaten Jember menyebutkan perkembangan banyaknya kendaraan menurut jenis kendaraan berdasarkan catatan Kepolisian Resort Jember tahun 2007-2013 disebutkan bahwa tahun 2013 terjadi peningkatan kendaraan sekitar 462.437 ribu kendaraan bermotor di wilayah Jember. Kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor sebagai akibat dari tidak sebandingnya pertambahan jumlah kendaraan bermotor yang sangat tinggi terhadap panjang jalan yang tersedia. Masalah kemacetan terutama dirasakan pada jam-jam tertentu saja. Mobilitas kendaraan bermotor yang lumayan cukup tinggi menyebabkan tidak terurainya lalu lintas di ruas jalan raya yang berdekatan dengan persimpangan jalan daerah Pasar Tanjung dan DPRD Jember seperti yang tejadi di Sembilan titik di Kota Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan sementara di sembilan titik ruas jalan di Kota Jember. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada bulan Desember 2018 hingga bulan Januari 2019. Pengembangan SIG ini menggunakan pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development) sedangkan untuk sistemnya memakai Metode Fuzzy Mamdani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan jalan yang ada di sembilan ruas jalan sangat dipengaruhi oleh nilai derajat jenuh yang didapat dari kedua variabel inputan yaitu volume kendaraan dan kapasitas jalan yang didasarkan pada analisa perhitungan dari data yang diuji kan di sistem berdasarkan data Dishub Kabupaten Jember tahun 2018 yang berkaitan dengan data ruas jalan 9 titik di Kota Jember. Analisa perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Jalan Samanhudi memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,2418212449415755 smp/15Menit, Jalan Sultan Agung memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,28259186992 smp/15Menit, Jalan PB Sudirman memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,27 smp/15Menit, Jalan RA. Kartini memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,20866279075 smp/15Menit, Jalan Trunojoyo memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,2770243904 smp/15Menit, Jalan Jenderal Ahmad Yani memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat PADAT mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,481335075931573 smp/15Menit, Jalan Kalimantan memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat NORMAL mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,435673996 smp/15Menit, Jalan Jawa memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat PADAT mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,61 smp/15Menit, Jalan Diponegoro memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas rata-rata tiap 15 menit dengan tingkat LENGANG mempunyai nilai derajat jenuh yaitu 0,167465781925 smp/15Menit. Dari hasil analisis data didapatkan bahwa data uji sembilan ruas Jalan di Kota Jember memiliki akurasi nilai yang lebih tinggi yaitu 72,2% sedangkan data ruas jalan yang didapat dari Dishub Kabupaten Jember memiliki akurasi nilai yang lebih rendah yaitu 27,8% .

Actions (login required)

View Item