Analisis pelaksanaan prosedur peminjaman Dokumen rekam medis rawat jalan di Rumah sakit umum haji surabaya

Habiburohman, Moh Hafid (2019) Analisis pelaksanaan prosedur peminjaman Dokumen rekam medis rawat jalan di Rumah sakit umum haji surabaya. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
9. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (284kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
17. G41150733_ LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Analis Rekam Medis Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya, Moh Hafid Habiburohman, NIM (G41150733), Tahun 2019, 195 hlm., Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Selvia Juwita Swari, S.KM, M.Kes (Pembimbing I). Peminjaman dokumen rekam medis di rumah sakit digunakan untuk keperluan internal ataupun eksternal yang meliputi keperluan dalam aspek kegunaan dokumen rekam medis seperti aspek administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, dan pendidikan. Oleh karena itu, rumah sakit perlu memiliki prosedur tetap tentang peminjaman dokumen rekam medis yang bertujuan untuk melindungi kerahasiaan isi dokumen rekam medis termasuk bila dokumen rekam medis rusak, hilang dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab penuh petugas filing (Depkes RI, 2006). Prosedur peminjaman DRM bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien, pelayanan, penelitian, dan penyelesaian hukum pengadilan. peminjaman Dokumen Rekam Medik rawat jalan berasal dari observasi peneliti dan wawancara dengan petugas filling dikarenakan pada RS Haji Surabaya tidak terdapat buku ekspedisi untuk peminjaman Dokumen Rekam Medik rawat jalan sehingga petugas hanya menuliskan dalam selembar kertas kosong sehingga peneliti mengumpulkan data secara manual yaitu dengan mengumpulkan lembaran lembaran data peminjaman prosentase kejadian berkas yang tidak ditemukan atau hilang. Kejadian berkas tidak ditemukan atau hilang tertinggi terjadi pada bulan Februari 2019 dengan prosentase sebesar 2,27% dan kejadian berkas tidak ditemukan atau hilanag terendah terjadi pada Maret 2019 dengan prosentase sebesar 2,11%. Tingginya prosentase berkas yang tidak ditemukan atau hilang cukup tinggi yang terjadi pada bulan Februari dikarenakan kenaikan jumlah kunjungan pasien. Tingginya prosentase berkas yang hilang atau tidak ditemukan dapat menyebabkan penumpukan berkas rekam medis di ruang filling karena setiap berkas rekam medis yang tidak ditemukan akan dibuatkan berkas rekam medis sementara tanpa adanya riwayat penyakit pasien sebelumnya, sehingga menyebabkan tidak berkesinambungan data riwayat medis pasien. v Penyebab tingginya kejadian missfile disebabakan karena tidak adanya pencatatan kejadian missfile berkas rekam medis dan tidak adanya buku ekspedisi yang digunakan sebagai pengendali dokumen rekam medis. Fungsi utama buku ekspedisi sebagai bukti serah terima dokumen rekam medis meliputi serah terima dari filling ke poli, dari filling ke petugas visum maupun dari asembling ke unit Rekam Medik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSwari, Selvia JuwitaNIDN0021058407
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir
Depositing User: Desi Susanti Andari
Date Deposited: 05 Oct 2022 04:36
Last Modified: 05 Oct 2022 04:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17377

Actions (login required)

View Item View Item