Pengaruh variasi fraksi volume sabut kelapa (cocofibre) sebagai penguat dalam pembuatan Laminat komposit terhadap kekuatan tarik

Purwanto, Muhammad Edi (2020) Pengaruh variasi fraksi volume sabut kelapa (cocofibre) sebagai penguat dalam pembuatan Laminat komposit terhadap kekuatan tarik. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 7. ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB)
	Text (Laporan Lengkap) 22. B43131195 Muhammad Edi Purwanto.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Komposit merupakan material yang terkombinasi dari pengikat dan penguat, pengikat berupa matrik dan penguat tersebut berupa serat. Kualitas komposit dipengaruhi beberapa faktor antara lain adalah campuran matrik, perlakuan serat, serta perhitungan volume serat dan matriknya. Spesimen yang dibuat adalah jenis laminat dengan penambahan kertas semen, serta mengacu pada ASTM D3039 untuk pengujian tarik, perlakuan serat direndam selama 120 menit pada larutan NaOH 5%, dan variasi fraksi volume presentase seratnya 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70%. Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya dari J. Oroh. dkk, (2013) tentang kekuatan bending dengan acuan ASTM D6110, untuk penelitian ini dilakukan pada uji tarik serat komposit untuk mengetahui kekuatan tarik dan melakukan analisa mikro struktur pada bentuk patahan yang diterapkan pada serat alami atau serat sabut kelapa. Pengujian tarik terendah sebesar 13,74 MPa dengan presentase serat sebesar 40% dan 60% resin, sedangkan uji tarik tertinggi sebesar 23,6 MPa dengan presentase serat sebesar 10% dan 90% resin, hal ini dikarenakan sifat resin mampu memberikan ketangguhan yang besar dengan serat yang terdistribusi merata. Analisa mikro struktur patahan untuk perbandingan yang dihasilkan uji tarik tertinggi 10% dan terendah 40% yaitu pada proses pull out dan delaminasi lebih banyak terjadi pada presentase serta 40%. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi presentase resin pada komposit menyebabkan nilai uji tarik semakin tinggi, dan semakin tinggi presentase serat menyebabkan nilai uji tarik menurun. Kata kunci: Komposit, resin, serat, uji tarik, dan analisa mikro.

Actions (login required)

View Item