Setiawan, Budi (2020) Teknik persilangan bawang merah (allium Ascalonicum l) di balai penelitian Tanaman sayuran lembang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
3. A41161235_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
9. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (206kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41161235_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Teknik Persilangan Bawang Merah (Allium ascalonium L) Di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Cikole Lembang Jawa Barat, Budi Setiawan, NIM A41161235, Tahun 2019, 57 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir Nurul Sjamsijah, MP (Dosen Pembimbing), Dr. Joko Pinilih,S.P., M.P (Pembimbing Lapang). Bawang merah (Allium ascolanicum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh manusia sebagai bahan konsumsi campuran bumbu masak di dapur. Produksi bawang merah di indonesia pada tahun 2018 sebanyak 1,5 juta ton umbi bawang merah atau meningkat sekitar 0,4% dari tahun 2017 sebanyak 1,47 juta ton umbi bawang merah dan pada tahun 2016 sebanyak 1,44 juta ton umbi bawang merah. Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sekitar 200,45 ribu hektar (5%) dan kenaikan produktivitas sebesar 3,5 kuintal/hektar(5,12%). Balai Penelitian Tanaman Sayuran Merupakan salah satu lembaga penelitian dan pengembangan pertanian yang berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab lansung kepada pusat penelitian dan pengembangan Holtikultura. Oleh karena Itu, untuk memperoleh pengalman dan pengetahuan tentang Teknik Persilangan Bawang Merah yang akan digunakan bahan perakitan galur bawang merah serta sebagai bahan tanam dilain waktu, maka mahasiswa perlu melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Hasil dari kegiatan PKL yang telah dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran yaitu tahapan dalam produksi benih bawang merah meliputi Persiapan dan Pengolahan Lahan, Persiapan Benih, Penanaman, pemeliharaan atau perawatan, Roguing, Panen, dan Pasca Panen. Selain itu memperoleh kegiatan Persilangan bawang merah, persilangan ini bertujuan untuk mendapatkan varietas yang unggul serta sesuai dengan permintaan konsumen. Sebelum kegiatan persilangan ada faktor penting agar berhasil dalam persilangan meliputi memilih vi tetua, reproduksi penyerbukan, waktu tanaman berbunga, cuaca penyerbukan. Kegiatan persilangan mencakup kegiatan seperti Persiapan alat, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengumpulan benang sari, penyerbukan, pelabelan. Untuk mendapatkan klon yang memiliki sifat yang unggul maka harus memilih tetua-tetua yang unggul serta diminati oleh konsumen. Pemilihan tetua dilakukan dari koleksi plasma nutfah dan kultivar lokal yang telah beradaptasi dengan baik. Pemilihan tetua harus memenuhi tujuan dari pemuliaan tanaman bawang merah serta memenuhi kebutuhan konsumen. Bawang merah yang dicari oleh konsumen seperti warna umbi, bentuk umbi, ukuran umbi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Desi Susanti Andari | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:43 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2022 02:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17309 |
Actions (login required)
View Item |