Penerapan metode certainty factor dan dempster-shafer pada sistem pakar Diagnosis hama dan penyakit Tanaman pisang

Agustina, Rezhi Sylvia (2020) Penerapan metode certainty factor dan dempster-shafer pada sistem pakar Diagnosis hama dan penyakit Tanaman pisang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 8. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB)
	Text (Laporan Lengkap) 21. E41161211_FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penerapan Metode Certainty Factor dan Dempster-Shafer pada Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Pisang, Rezhi Sylvia Agustina, NIM E41161211, Tahun 2020, 119 hlm., Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T (Dosen Pembimbing) Pisang dengan nama latin Musa paradisiaca, merupakan salah satu tanaman hortikultura dengan tingkat produksi tertinggi pada kategori buah-buahan. Namun, di tahun 2016 produksi pisang di Indonesia mengalami penurunan sebesar 4%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah permasalahan hama dan penyakit. Para petani mengalami kesulitan karena belum mengetahui gejala-gejala maupun penyebab dari hama dan penyakit tersebut. Serta kurangnya jumlah tenaga ahli seperti pakar di bidang pertanian, sehingga penanganan yang dilakukan belum optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosis hama dan penyakit tanaman pisang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh diagnosis awal berdasarkan gejala yang ditimbulkan untuk memastikan apakah tanaman pisang terserang hama atau penyakit tertentu, sehingga dapat memberikan penangan yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode Certainty Factor dan Dempster-shafer. Kedua metode akan memberikan nilai persentase pada masing-masing hama atau penyakit yang terdiagosis. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan hasil yang akurat dan penanganan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keakuratan metode Certainty Factor sebesar 91,66% sedangkan metode Dempster-shafer sebesar 100%. Hasil Pengujian User Acceptance Test menunjukkan bahwa sistem dapat diterima dengan rata-rata persentase sebesar 86,31%.

Actions (login required)

View Item