Analisis usaha budidaya bawang merah secara konvensional di desa mojorembun Kecamatan rejoso kabupaten nganjuk

Susilo, Andi Dwi (2020) Analisis usaha budidaya bawang merah secara konvensional di desa mojorembun Kecamatan rejoso kabupaten nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
8. HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (195kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (389kB)
[img] Text (Laporan engkap)
21. D31170850_LAPORAN LENGKAP_TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman semusim yang banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman ini menjadi salah satu komoditas hortikultura yang sangat penting di Indonesia, karena hampir semua masakan membutuhkan komoditas ini. Bawang merah (Allium ascalonicum L), yang dikenal dalam bahasa Jawa sebagai brambang adalah tanaman semusim yang banyak ditanam di daerah yang mempunyai ketinggian 10-250 meter di atas permukaan laut (dataran rendah), suhu agak panas, beriklim kering, dan cuaca cerah. Budidaya bawang merah dilakukan budidaya secara konvensional yaitu dengan teknik budidaya yang biasa ditempuh oleh para petani sehingga memudahkan dalam proses implementasinya. Tujuan tugas akhir ini dapat melakukan proses budidaya bawang merah, mulai dari persiapan, pemeliharaan sampai dengan panen, dapat melakukan analisis usaha budidaya bawang merah. Dapat melakukan pemasaran hasil budidaya bawang merah secara konvensional. Metode analisis yang digunakan adalah Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Return on Investment (ROI). Hasil analisis usaha budidaya bawang merah secara konvensioal dengan luas lahan 548 ini didapatkan BEP (produk) sebanyak 517 kg dari jumlah produksi sebanyak 850 kg, BEP harga sebesar Rp 7.912 per kg sedangkan harga jual yaitu Rp 13.000 per kg, R/C ratio sebesar 1,64 dan ROI sebesar 60,91%. Maka dapat dikatakan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Kata kunci :budidaya bawang merah, analisi usaha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSubagiyo, MM, Ir. AmarNIDN0024116002
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Desi Susanti Andari
Date Deposited: 20 Sep 2022 04:49
Last Modified: 20 Sep 2022 04:49
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17195

Actions (login required)

View Item View Item