Studi Reproduktivitas Sapi Perah Di CV. Milkindo Berka Abadi Malang

Mahardika, Brahmana Arta (2022) Studi Reproduktivitas Sapi Perah Di CV. Milkindo Berka Abadi Malang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Fix.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB) | Request a copy
[img] Text (Ringakasan)
Laporan Fix-8.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (69kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Laporan Fix-12-13.pdf - Submitted Version

Download (70kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Laporan Fix-16-28-12-13.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (70kB)

Abstract

Besar kecilnya produksi susu sapi perah di pengaruhi oleh jumlah dan kualitas pakan yang diberikan (Siregar, 2001). Faktor selain pakan yang berpengaruh pada produksi susu adalah fator genetic dari sapi perah itu sendiri. Perbaikan genetik merupakan hal yang penting untuk memperoleh sifat unggul sehingga meningkatkan produksi (Anggraeni, 2008). Inseminasi Buatan adalah pemasukan atau penyampaian semen kedalam saluran kelamin betina dengan menggunakan alat-alat buatan manusia. Keberhasilan IB dapat di evaluasi dari beberapa para meter yaitu; service perconception (S/C), days open (DO), dan Calving Interval (CI) yang nantinya mampu menampilkan efisiensi reproduksi sapi perah (Attabany, dkk, 2011). S/C ialah jumlah pelayanan Inseminasi Buatan (IB) yang diberikan pada induk sapi perah PFH sampai terjadi bunting atau konsepsi. Rentang S/C yang baik antara 1-2 kali (Affandhy, dkk., 2011). Nilai S/C di CV. Milkindo Berka Abadi masih kurang baik yaitu rata-rata 3,23 kali. Tingginya nilai S/C pada ternak menunjukkan semakin rendahnya tingkat kesuburan atau efisiensi reproduksi dari induk tersebut. DO merupakan lama kosong yang diperlukan induk dari partus hingga bunting kembali atau masa post partus hingga bunting kembali. Normalnya 2 kali estrus ±60hari + 20hari(estrus1) + 20hari (estrus2) + 20 hari (IB). Standar DO ialah 60-90 hari atau berkisar 80-85 hari agar reproduksi menjadi efisien setelah beranak. Penghitungan pada table 4.3 menunjukkan bahwa nilai CI sapi perah di CV. Milindo Berka Abadi ±13,1 bulan. Nilai CI hasil penelitian di CV. Milkindo Berka Abadi masih kurang baik dibandingkan dengan nilai normal yakni 365-400 hari (Hariadi, dkk. 2011). Efisiensi reproduksi dikatakan baik apabila seekor induk sapi dapat menghasilkan satu pedet dalam satu tahun dengan syarat jarak antara melahirkan tidak melebihi 12 bulan atau 365-400 hari (Hariadi, dkk. 2011

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKustiawan,, ErfanNIDN0009097601
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Brahmana Arta Mahardika
Date Deposited: 16 Sep 2022 08:57
Last Modified: 16 Sep 2022 09:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17127

Actions (login required)

View Item View Item