Proses Pasteurisasi Sari Buah Alpukat (Persea Americana) Secara Non Termal Berbasis Teknologi Oscillating Magnetic Field (Omf)

Purnomo, Alvin Bagus (2022) Proses Pasteurisasi Sari Buah Alpukat (Persea Americana) Secara Non Termal Berbasis Teknologi Oscillating Magnetic Field (Omf). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (170kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (293kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (172kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B31191165_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses Pasteurisasi Sari Buah Alpukat (Persea Americana) Secara Non Termal Berbasis Teknologi Oscillating Magnetic Field (OMF), Alvin Bagus Purnomo, NIM B31191165, Tahun 2022, 45 halaman Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Elok Kurnia Novita Sari, S. TP, MP. (Pembimbing). Alpukat (persea americana) merupakan buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan dan tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika. Tanaman alpukat juga bisa tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesi. Salah satu olahan dari buah alpukat ialah jus alpukat. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasteurisasi non termal berbasis OMF untuk jus buah. Kegiatan ini dilaksanakan di Lab. TEFA Canning Politeknik Negeri Jember pada bulan juni sampai juli 2022. Proses perlakuan medan magnet dilakukan dengan variasi waktu 5, 10, dan 15 menit. Adapun bahan uji yang digunakan yaitu sari buah alpukat dengan menggunakan empat sampel masing-masing 115 ml. Setelah sampel dimasukan kedalam alat pasteurisasi non-termal kemudian diberikan tegangan stabil sebesar 150 volt dan menghasilkan medan magnet sebesar 5,6 tesla yang telah diukur dengan menggunakan tesla meter. Untuk mengetahui suhu yang ada di bahan alat pasteurisasi non-termal yaitu dengan menggunakan thermo meter. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui besaran kuat medan magnet, mengetahui perubahan pH sari buah alpukat, mengetahui tes organoleptik, mengetahui penurunan total mikroba sebelum dan sesudah melakukan pasteurisasi non termal, mengetahui potential decimal reduction time (Dv). Hasil kegiatan tugas akhir ini adalah : a. Didapat hasil pengukuran kuat medan magnet sebesar 5,6 T dan kenaikan suhu 1-6 0C, b. Terjadi penurunan Ph yang tidak terlalu signifikan sekitar 6,4 sampai 6,3, hal ini terjadi karena adanya penghambat bakteri pembentuk asam yang baik dan untuk perlakuan 15 menit bisa tahan pada suhu ruang sampai 2 hari, c. Pada perlakuan 15 menit didapat penurunan mikroba yang signifikan dari 4,69 x 103 koloni/ml menjadi 3,28 x 102 koloni/ml dengan nilai Dv 580 detik. Hal ini menunjukkan bahwa pengaplikasian viii medan magnet menghasilkan getaran-getaran yang akan merusak dinding sel mikroba sehingga menyebabkan kematian mikroba dan meningkatkan umur simpan sari buah alpukat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSari, Elok Kurnia NovitaNIDN0008118604
Uncontrolled Keywords: Proses Pasteurisasi Sari Buah Alpukat (Persea Americana) Secara Non Termal Berbasis Teknologi Oscillating Magnetic Field (Omf)
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir
Depositing User: Alvin Bagus Purnomo
Date Deposited: 15 Sep 2022 05:31
Last Modified: 15 Sep 2022 05:32
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16992

Actions (login required)

View Item View Item