Syarief, M (2013) APLIKASI PESTISIDA BERDASARKAN MONITORING DAN PENGGUNAAN KELAMBU KASA PLASTIK PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13 (1). pp. 71-76. ISSN 2527-6220
Text (Hasil Similarity)
6. APLIKASI PESTISIDA 8%.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Hasil Peer Review)
Jurnal 6 - Aplikasi Pestisida Berdasarkan Monitoring.pdf - Supplemental Material Restricted to Repository staff only Download (479kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi pestisida berdasarkan monitoring dan penggunaan kelambu kasa plastil terhadap jenishama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang merah, intensitas serangan hama dan penyakit serta produksibawang merah.Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Negeri Jember pada Desember 2010 sampai dengan Maret 2011, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial, terdiri atas dua faktor yaitu Faktor A (aplikasi pestisida) terdiri atas dua level yaituA0 (berdasarkan monitoring) dan A1 (terjadwal). Faktor B (penggunaan kelambukasa plastik) terdiri atas dua level yaitu B0 (tanpa kelambukasa plastik) dan B1 (menggunakan kelambukasa plastik). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova). Untuk membedakan antar perlakuan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil pada (BNT) pada taraf 5%. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: jenis hama meliputi : Ulat Bawang(Spodoptera exigua) dan Trip (Thrip tabaci), penyakit meliputi:Becak ungu (Alternaria porri), Layu Fusarium(Fusariumoxyporum) dan Antraknose (Colletroticumgloeosporiodes), Intensitas serangan hama dipengaruhi oleh faktor penggunaan kelambu kasa plastik. Perlakuan B1 (menggunakan kelambu kasa plastik) menunjukkan intensitas serangan hama lebih rendah dibanding B0 (tanpa menggunakan kelambu kasa plastik), Terdapat interaksi pengaruh aplikasi pestisida dan penggunaan kelambu kasa plastik terhadap intensitas serangan penyakit.Pada umumnya AOB0 (aplikasi pestisida berdasarkan monitoring tanpa menggunakan kelambu kasa plastik) dan A1B0 (aplikasi pestisida terjadwal tanpa menggunakan kelambu kasa plastik) menunjukkan intensitas serangan penyakit lebih tinggi dibanding kombinasi perlakuan lainnya. Produksibawang merah hanya dipengaruhi oleh faktor penggunaan kelambu kasa plastik. Perlakuan B1 (menggunakan kelambu kasa plastik) menunjukkan produksi yang lebih tinggi (10.58ton per hektar) dibanding B0 (tanpa menggunakan kelambu kasa plastik) yaitu 6.75ton per hektar.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman |
Divisions: | Arsip Khusus |
Depositing User: | Mochamad Syarief |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 06:55 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 04:20 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1695 |
Actions (login required)
View Item |