Karakteristik Pengeringan Cabe Lempuyang Menggunakan Alat Tray Dryer

Wulandari, Ana Pertiwi Ratna (2022) Karakteristik Pengeringan Cabe Lempuyang Menggunakan Alat Tray Dryer. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (260kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (267kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (254kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Karakteristik Pengeringan Cabe Lempuyang Menggunakan Alat Tray Dryer,Ana Pertiwi Ratna Wulandari,NIM.B31191392, Tahun 2022, 15 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Elok Kurnia Novita Sari, S. TP, MP(Pembimbing). Cabe Lempuyang atau disebut juga dengan cabe jawa termasuk tanaman herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai minumal tradisional seperti jamu ataupun bumbu rempah karena memiliki aroma yang tajam dan unik sehingga bisa digunakan sebagai terapi karena cabai ini memiliki komponen obat salah satunya piperin alkaloid yang berasa pedas dan senyawa fenolik lainnya (Luyen et al., 2014). Cabai jenis lempuyang ini memiliki kadar air yang sangat tinggi yaitu 70%-75% sehingga lebih mudah terjadi pembusukan apabila tidak mendapat penanganan yang benar (Orsat et al., 2006). Salah satunya dengan cara pengeringan, pengeringan cabe lempuyang dapat menghentikan proses pembusukan dan reaksi enzimatis lainnya. Secara umum para petani melakukan proses pengeringan cabai lempuyang secara langsung dengan sinar matahari sekitar 3 – 5 hari untuk mendapatkan kadar air yang sesuai dengan standar pasar namun, metode ini memiliki kekurangan yaitu penyusutan cabai lempuyang yang cukup besar sehingga terjadi penyusutan rendemen. Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengeringan cabe lempuyang, menghitung laju pengeringan, menghitung konsumsi energi.Kegiatan pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret – Mei 2022yang bertempat di Bengkel Sinar Alam, Jalan Batu Raden, Gang VII/173 a, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Proses pengeringan cabe lempuyang dilakukan selama 5 jam dengan suhu pengering 65˚C. Tahapan proses pengeringan cabe lempuyang yaitu mempersiapkan alat dan bahan, menghidupkan alat tray dryer, menyetel suhu 65˚ serta menghidupkan sinar ultraviolet buatan, menyiapkan cabe lempuyang sebanyak 240 g untuk satu kali penelitian, pengukuran kadar air bahan, dan analisis data. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, rata-rata susut massa pada pengeringan cabe lempuyang menggunakantray dryeradalah 159,08 g, kadar air awal sebelum proses pengeringan adalah 70,3% dan kadar air akhir setelah proses pengeringan adalah 10,8%, laju pengeringan rata-ratasebesar 0,52 g/menit, laju pengeringan cabe lempuyang hanya memiliki laju pengeringan menurun,dan konsumsi energi yang digunakan pada proses pengeringan selama 5 jam adalah 13.077,5 kJ/kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSari, Elok Kurnia NovitaNIDN0008118604
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir
Depositing User: ANA PERTIWI RATNA WULANDARI
Date Deposited: 14 Sep 2022 03:49
Last Modified: 14 Sep 2022 03:50
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16850

Actions (login required)

View Item View Item