Analisis Energi Listrik Proses Pengolahan Cokelat Batang Di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember

Ihzam, Muhamad Anang Nur (2021) Analisis Energi Listrik Proses Pengolahan Cokelat Batang Di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) PKL RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (307kB)
	Text (Laporan Lengkap) B31190324 Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB)

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan khususnya konsumsi energi listrik pada proses pengolahan cokelat batang. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) yang berada di Kecamatan Rambipuji, Jember. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini berlangsung selama 4 bulan mulai tanggal 6 September 2021 hingga 31 Desember 2021. Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematan dari energi, salah satunya energi listrik. Untuk menghitung kebutuhan energi listrik di Puslitkoka di perlukan data spesifikasi mesin, waktu pengoperasian per hari, berat bahan yang dimasukkan ke dalam mesin. Metode yang digunakan menggunakan metode data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pengamatan, pencatatan, dan penghitungan dengan rumus energi listrik. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi terkait melalui jurnal. Total kebutuhan energi listrik dari proses pengukusan biji kakao menjadi cokelat batang adalah sebesar 25.106,23 MJ/Ton. Proses penghalusan dengan mesin ballmill merupakan energi terbesar dalam pengolahan dengan membutuhkan energi listrik sebesar 9.905,51 MJ/Ton dan proses pengemasan menggunakan sealer merupakan kebutuhan energi terkecil dengan energi listrik sebesar 21,50 MJ/Ton.

Actions (login required)

View Item