ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BENIH TOMAT (Solanum lycopersicum) MENGGUNAKAN METODE SPC (Statistical Process Control) DI CV. BENIH PRIMADONA KENCANA KABUPATEN JEMBER

Auliya, Diana Rizqa (2019) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BENIH TOMAT (Solanum lycopersicum) MENGGUNAKAN METODE SPC (Statistical Process Control) DI CV. BENIH PRIMADONA KENCANA KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (272kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (261kB)
	Text (Laporan Lengkap) D41150498_SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

“Analisis Pengendalian Kualitas Benih Tomat (Solanum lycopersicum) Menggunakan Metode SPC (Statistical Process Control) Di CV. Benih Primadona Kencana Kabupaten Jember”, Diana Rizqa Auliya, Nim D41150498, Tahun 2019, 52 hlm., Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Naning Retnowati, S. TP, MP (Dosen Pembimbing). Benih Tomat merupakan tanaman hortikultura atau bagian darinya yang digunakan untuk memperbanyak dan / atau mengembangbiakkan tanaman tomat yang sebelumnya telah melalui proses seleksi sehingga mampu melakukan proses pertumbuhan yang diinginkan. Semakin meningkatnya produksi sayuran tomat, mendorong perusahaan benih untuk menghasilkan produk benih yang memiliki kualitas unggul. Karena ketersediaan benih dan jaminan mutu benih sangat dibutuhkan oleh petani. Jaminan mutu tersebut menyangkut mutu genetik, mutu fisiologis dan mutu fisik. Benih yang memiliki kualitas tinggi sangat diperlukan petani karena merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis bagaimana penerapan peta kendali dan nilai kapabilitas untuk produk benih tomat yang dilakukan pada CV. Benih Primadona Kencana Kabupaten Jember. Serta untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas benih tomat pada CV. Benih Primadona Kencana Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di CV. Benih Primadona Kencana dengan waktu penelitian selama ± 6 bulan, dimulai bulan Agustus 2018 sampai bulan Februari 2019. Metode analisa data menggunakan metode SPC (Statistical Process Control) dengan alat bantu berupa peta kendali X-bar, peta kendali R, peta kendali np, kapabilitas proses, diagram pareto dan diagram ishikawa ditinjau dari kadar air, kemurnian benih dan daya kecambah. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian survei dengan metode kuantitatif, hal ini digunakan untuk mengetahui serta memecahkan permasalahan tentang kualitas benih tomat yang dihasilkan oleh perusahaan dan mengetahui apakah mutu benih yang dihasilkan sesuai dengan standart yang telah ditentukan atau tidak. xi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari pengujian kadar air, kemurnian benih dan daya kecambah yang dilakukan pada produk benih tomat di CV. Benih Primadona Kencana menunjukkan bahwa tidak ada titik yang berada diluar batas kendali baik untuk peta kendali X-bar, peta kendali R maupun peta kendali np sehingga proses produksi benih tomat berada dalam pengendalian statistikal. Berdasarkan nilai kapabilitas proses menunjukkan kapabilitas proses untuk pengujian kadar air dan kemurnian benih dapat dikategorikan rendah sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan proses dengan nilai Cp untuk pengujian kadar air sebesar 0,709 dan nilai Cp untuk pengujian kemurnian benih sebesar 0,912. Sedangkan kapabilitas proses untuk pengujian daya kecambah adalah sebesar 0,8336 artinya kemampuan menghasilkan benih bermutu sebesar 83% dan 17% menghasilkan produk cacat sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan proses. Dari hasil diagram pareto diketahui penyebab paling tinggi atau besar yang mempengaruhi mutu benih tomat di CV. Benih Primadona Kencana adalah benih tidak seragam pada proses daya kecambah. Dari hasil diagram ishikawa dapat diketahui yang mempengaruhi rendahnya kualitas benih tomat disebabkan karena beberapa faktor antara lain karena kurangnya sosialisasi, kurangnya ketelitian pekerja, kurangnya konsentrasi pekerja, intensitas cahaya, pengaruh dari kelembapan, kebersihan peralatan yang digunakan, kemurnian benih serta daya kecambah. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember

Actions (login required)

View Item