Perbandingan Potensi Energi Pada Unit Sistem Boiler Steam dan Boiler Oil Di PT Muroco Jember

Fauzi, Avriani Riski (2021) Perbandingan Potensi Energi Pada Unit Sistem Boiler Steam dan Boiler Oil Di PT Muroco Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (180kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (189kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (180kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Perbandingan Potensi Energi pada Unit Sistem Boiler Steam dan Boiler Oil di PT Muroco Jember.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Boiler merupakan sumber utama penghasil energi di PT Muroco baik itu berupa energi steam dan energi panas. Dimana kedua energi tersebut diproduksi untuk dialirkan menuju mesin-mesin yang membutuhkan energi dalam menghidupkan, menggerakkan atau memproses suatu produk. Boiler yang digunakan oleh PT Muroco, yaitu jenis Boiler Steam dan Boiler Oil. Boiler Steam dan Boiler Oil memiliki hasil energi yang berbeda setelah pembakarannya. Boiler Steam menghasilkan energi berupa steam, yang nanti energinya dipergunakan oleh unit sistem KD (Kiln Dry) dan unit sistem lainnya. Sedangkan Boiler Oil menghasilkan energi thermal, yang nantinya akan dipergunakan oleh unit mesin hot press dan continuous dryer dalam menghidupkan mesin untuk melakukan kegiatan proses pengeringan veneer. Tujuan dilakukannya kegiatan observasi ini, yaitu untuk mengetahui jumlah potensi energi yang dihasilkan dari tiap boiler dan mengetahui perbandingan keduanya, mana yang berpotensi dalam menghasilkan jumlah energi yang lebih besar, yang jumlah energinya lebih besar dapat membantu boiler jenis lain dalam menghasilkan peranan energinya untuk memproduksi sebuah produk. Dari tujuan tersebut, maka harus dilakukannya sebuah kegiatan observasi di tiap boiler tiap menitnya dalam 1 hari untuk mencatat energi yang dihasilkannya di unit sistem produksi yang menerima energi boiler dan menghubungkannya dengan hasil wawancara, teori dan referensi yang didapatkan. Kegiatan pengamatannya dilakukan pada tanggal 17 November 2021 dan 18 November 2021. Dari data yang didapatkan pada tanggal 17 November 2021, Boiler Steam menghasilkan steam sebesar 275.997,79699 kg.uap/jam dalam per harinya yang diperoleh dari pemanasan media air di dalam pipa dengan energi panas yang diterima secara konduksi melalui permukaan pipa, dimana energi panasnyavi terpancar dari pembakaran bahan bakar kayu dengan oksigen yang berada di dalam ruang furnace boiler yang tertutup. Dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi tidak hanya didasarkan pada nilai kalor bahan bakar kayu, tetapi juga pada nilai kalor jenis media yang dipergunakan boiler dalam pemanasannya. Media tersebut, yaitu media air. Air yang memiliki potensi dalam menghasilkan suatu energi berupa steam. Air yang dipanaskan mendapat energi panas pembakarannya dari pembakaran kayu dengan oksigen pada tingkatan titik suhu pengapian kayu bakar (150 - 260oC). Dari pembakaran kayu dengan oksigen akan menghasilkan sebuah produk pembakaran berupa karbondioksida, uap air dan energi panas. Energi panas ini yang nantinya akan mengalir dan memanaskan pipa secara konduksi untuk memanaskan air yang di dalamnya. Demikian pula dengan boiler oil. Kegiatan di boiler dilakukan pada tanggal 18 November 2021. Kegiatan tersebut didapatkan sebuah data pengukuran suhu rata-rata yang dihasilkan oleh boiler oil. Boiler oil menghasilkan energi thermalnya sekitar 34.755.622 J dalam 1 harinya. Energi thermal didapatkan dari pemanasan media oli di dalam pipa dengan energi panas yang diterima secara konduksi melalui permukaan pipa, dimana energi panasnya didapatkan dari sebuah pembakaran bahan bakar kayu dengan oksigen pada tingkatan titik suhu pengapian bahan bakar. Proses pembakaran dan energi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di furnace boiler sama seperti yang terjadi pada kegiatan proses pembakaran yang berada di boiler steam. Dari energi yang dihasilkan boiler steam dan boiler oil, energi akan dialirkan dan diterima oleh unit kerja sistem produksi dengan tingkatan suhu yang diterimanya berbeda. Energi steam yang diterima oleh unit kerja sistem produksi seperti KD (Kiln Dry), didapatkan energi steam yang tertulis di panel dengan suhu rata-rata antara 60 – 125oC. Sedangkan energi thermal oli yang diterima oleh unit kerja sistem seperti continuous dryer dan hot press, didapatkan energi thermal sekitar > 200oC.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRachmanita, Risse EntikariaNIDN0014028902
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL
Depositing User: Avriani Rizki Fauzi
Date Deposited: 14 Sep 2022 07:59
Last Modified: 14 Sep 2022 08:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16644

Actions (login required)

View Item View Item