Pengaruh Penambahan Asam Humat Terhadap Hasil Tanaman Tembakau Besuki Na – Oogst H 382 (Nicotiana Tabacum L.)

Candra, Fathur Rochman Yoga (2022) Pengaruh Penambahan Asam Humat Terhadap Hasil Tanaman Tembakau Besuki Na – Oogst H 382 (Nicotiana Tabacum L.). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (331kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (276kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (317kB)
	Text (Laporan Lengkap) TA Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tembakau adalah tanaman perkebunan yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jember. Kabupeten Jember merupakan wilayah penghasil tembakau dengan luas area pada tahun 2018 seluas 10.137,33 ha dengan produksi 1669,286 ton dan pada tahun 2019 seluas 12715,55 ha dengan produksi 1996,476 ton. Kualitas tembakau Besuki Na-Oogst dibedakan menjadi tiga, yaitu dekblad, omblad dan filler. Tembakau kualitas dekblad digunakan sebagai pembalut luar cerutu sehingga menuntut kualitas tembakau yang tinggi, tembakau jenis ini memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dari omblad dan filler. Kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap produksi dan mutu tembakau antara lain adalah kondisi tanah (sifat fisika dan kimia tanah), mikroklimat (temperatur dan kelembaban) disekitar pertanaman, tekstur, kelembaban tanah, dan curah hujan. Produktivitas tanah dapat diukur dengan hasil tanaman tertentu yang merefleksikan pengaruh kombinasi semua faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman termasuk benih, iklim, organisme, air, lereng, sifat kimia, dan fisik tanah termasuk kesuburan tanah. Pupuk adalah semua bahan yang diberikan kepada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Asam humat merupakan pupuk organik atau senyawa organik yang telah mengalami proses humifikasi dan larut dalam alkali. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh asam humat terhadap hasil tanaman tembakau Besuki Na-Oogst H 382. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam humat terhadap hasil tanaman tembakau Besuki Na-Oogst H 382 (Nicotiana tabacum L.). Analisis data yang digunakan adalah Analisis Sidik Ragam dan UJi Lanjut BNT dengan pemberian dosis yang berbeda-beda. Terdapat 4 perlakuan dan 6 pengulangan diantaranya : P0 dosis 0ml/tanaman, P1 dosis 10 ml/tanaman, P2 dosis 20 ml/tanaman, P3 dosis 30 ml/tanaman, terdiri dari 24 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 5 sampel tanaman, yang berati terdapat total keseluruhan 120 sampel tanaman. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian asam humat berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter tanaman, dan berat basah daun tembakau, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun dan panjang daun tembakau. Uji lanjut pada parameter tinggi tanaman, diameter tanaman dan berat basah daun dengan menggunakan uji BNT taraf 5%, menunjukkan bahwa perlakuan tanpa asam humat menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pemberian asam humat.

Actions (login required)

View Item