Proses Pengolahan Teh Hitam Orthodox Di PT. Pagilaran Kabupaten Batang Jawa Tengah

Asmarani, Devita Nofiya Proses Pengolahan Teh Hitam Orthodox Di PT. Pagilaran Kabupaten Batang Jawa Tengah. [Experiment] (Submitted)

	Text (Ringkasan) ringkasan_Laporan PKL_ Devita Nofiya_PT. Pagilaran--5.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (320kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1_Laporan PKL_ Devita Nofiya_PT. Pagilaran--11-13.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (229kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus_Laporan PKL_ Devita Nofiya_PT. Pagilaran--65.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (333kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL_ Devita Nofiya_PT. Pagilaran--1-66.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses produksi teh hitam di PT. Pagilaran menggunakan sistem orthodox rotorvane. Sistem ini menghasilkan dua jenis mutu bubuk teh, diantaranya adalah bubuk teh mutu 1 (first grade) dan bubuk teh mutu 2 (second grade), dimana bubuk teh kering yang dihasilkan meliputi bubuk teh mutu 1 (first grade) yang terdiri dari BOP, BOPF, PF, DUST, BP, BT 1 dan bubuk teh hitam mutu 2 (second grade) terdiri dari PF2, PF2 kbj, F2, BP2, PF3, DUST3, FANNING 2 dan BOHEA. Proses produksi teh hitam melalui beberapa tahapan yaitu meliputi pelayuan, sortasi basah, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi kering, pengemasan dan penyimpanan. Kadar air bubuk teh hasil pengeringan di PT. Pagilaran ada yang mencapai 8%, hal ini disebabkan karena bubuk teh hasil pengeringan kurang matang akibat kurangnya pengawasan terhadap proses pengeringan bubuk teh, sehingga kadar air bubuk teh terlalu tinggi. Apabila kadar air bubuk teh kering mencapai 8% disarankan perusahaan untuk meningkatkan pengawasan yang ketat pada proses pengeringan, sehingga didapatkan bubuk teh kering dengan kadar air 3-4%

Actions (login required)

View Item