Sistem Produksi Uap Dan Biaya Unit Boiler I Pada Proses Produksi Di Pabrik Gondorukem Dan Tepentin Garahan Kabupaten Jember

Efendi, Lukman (2022) Sistem Produksi Uap Dan Biaya Unit Boiler I Pada Proses Produksi Di Pabrik Gondorukem Dan Tepentin Garahan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (13kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (205kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
H42180474_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu produk pengolahan hasil hutan non-kayu yang memiliki peluang bagus di masa mendatang untuk di kembangkan di indonesia adalah gondorukem dan terpentin. Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Garahan merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dibidang pengolahan getah pinus. Destilasi atau penyulingan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengolah getah pinus. Pengolahan getah pinus dengan metode destilasi ini membutuhkan sumber panas yang sangat besar untuk dapat menyuplai kebutuhan panas dari alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Salah satu alat yang banyak digunakan untuk menghasilkan panas dalam sekala besar adalah Boiler atau ketel uap. Kegiatan produksi yang menggunakan metode destilasi membutuhkan uap bertekanan untuk mengolah bahan baku industri. Kebutuhan energi yang digunakan untuk kegiatan produksi yakni membutuhkan listrik, air dan bahan bakar dengan jumlah yang begitu besar dan menghabiskan biaya yang tinggi. Untuk satu jam produksi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan burner boiler dan pompa air adalah sebesar 449 kWh dengan biaya Rp. 447.536,26/jam. Untuk kebutuhan bahan bakar untuk pengoprasian satu shift atau selama 8 jam kerja rata-rata menghabiskan 800 liter bahan bakar dengan rincian setiap 3 jam membutuhkan sekitar 225,8 liter bahan bakar dan biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 2.426.447 per 3 jam. Sedangkan untuk air yang dibutuhkan untuk menghasilkan uap bertekanan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan uap produksi setiap 1 jam membutuhkan sekitar 4000 liter air bersih.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIrawan, AndikNIDN0002068901
Uncontrolled Keywords: Sistem Produksi Uap Dan Biaya Unit Boiler I Pada Proses Produksi Di Pabrik Gondorukem Dan Tepentin Garahan Kabupaten Jember
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL
Depositing User: Lukman Efendi
Date Deposited: 08 Sep 2022 03:35
Last Modified: 08 Sep 2022 03:35
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16457

Actions (login required)

View Item View Item