Setek Pucuk Tanmaan Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) Aksesi Ningxia dengan Lama Perendaman EMS (Ethyl Methane Sulfonate) Berbeda di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang

Hartati, Lenitia (2022) Setek Pucuk Tanmaan Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) Aksesi Ningxia dengan Lama Perendaman EMS (Ethyl Methane Sulfonate) Berbeda di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (152kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (41kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PKL dilaksanakan di kebun Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang. Jalan Raya Karangploso, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa Timur 65152. Dilaksanakan pada bulan September – Desember 2021. Tujuan PKL ini yaitu : 1) Melatih para mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus membantu serangkaian penelitian yang ada di lokasi PKL yang sesuai dengan bidang keahliannya mengikuti perkembangan iptek, 2) Mengetahui dan memahami proses pemuliaan tanaman stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) dengan cara mutasi menggunakan EMS di lapang, 3) Mengetahui dan mempraktikan budaya kerja di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang. Stevia merupakan tanaman semak perenial (tanaman perdu) yang telah digunakan selama ratusan tahun sebagai pemanis. Dikenal sebagai tanaman yang memiliki rasa manisnya tanpa meninggalkan rasa pahit jika dicicipi. Daunnya mengandung steviosida dan rebaudiosida. Saat ini metode mutasi merupakan salah satu cara yang sering digunakan peneliti sebagai usaha untuk memperoleh tanaman yang lebih tahan penyakit dan juga memiliki keragaman genetik. Bahan mutagen yang banyak digunakan dalam penelitian pemuliaan tanaman dan menghasilkan mutan yang bermanfaat dan tidak bersifat mutagenik setelah terhidrolisis yaitu EMS (Ethyl Methane Sulfonate). Perlakuan mutagen kimia EMS yang digunakan yaitu konsentrasi 0,05% dengan lama perendaman selama 4 jam dan 8 jam. Tanaman stevia yang digunakan aksesi Ningxia. Tanaman dengan perlakuan lama perendaman 4 jam masih mampu bertahan hidup sampai di akhir pengamatan diumur 45 hst dengan memiliki beberapa perubahan morfologi dan fisiologinya. Namun tanaman yang bertahan hidup hanya 1 tanaman saja sehingga persentase hidup pada kondisi in vivo sangatlah rendah. Tanaman dengan perlakuan lama perendaman 8 jam terus mengalami penurunan kemampuan bertahan hidup setiap harinya sehingga sudah tidak menyisakan tanaman yng hidup ketika masih berumur 13 hst. Hal tersebut dipengaruhi karena sifat toksik yang muncul dari mutagen EMS. Sehingga perlakuan mutagen EMS perlu dicari dosis dan lama perendaman yang tepat untuk mendapatkan tanaman mutan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDRahmawati, RahmawatiNIP198405022018032001
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Lenitia Hartati
Date Deposited: 05 Sep 2022 07:58
Last Modified: 05 Sep 2022 08:01
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16232

Actions (login required)

View Item View Item