Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Produk Surimi Pada PT. Indo Lautan Makmur Kabupaten Sidoarjo

Gautama, Tio Nanda (2022) Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Produk Surimi Pada PT. Indo Lautan Makmur Kabupaten Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Bab 1. pendahuluan) Bab 1. pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan Pembelajaran dengan melaksanakan praktik kerja secara langsung bagi mahasiswa di dunia kerja dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa Politenik Negeri Jember untuk bisa lulus. Kegiatan Prektik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan pada perusahaan atau industri bisnis ini memiliki tujuan agar mahasiswa mendapatkan pengetehuan, keterampilan, serta pengalaman sebelum masuk dunia kerja. Dengan adanya PKL mahasiswa dapat mengaplikasikan teori di bangku kuliah dengan cara mempraktikan secara langsung pada pekerjaan yang ada di perusahaan tempat PKL. PT. Indo Lautan Makmur merupakan salah satu perusahaan yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di Sidoarjo. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1996 dengan nama pertama CV. Mutiara Bahari namun pada tanggal 18 Juni 2009, CV. Mutiara Bahari memperbesar lingkungan industrinya dan berganti nama menjadi PT. Indo Lautan Makmur hingga sekarang. PT. Ini merupakan perusahaan yang bergerak khusus dalam bidang industri pengolahan ikan. Produk yang dihasilkan salah satunya adalah surimi. Surimi adalah produk setengah jadi dari daging ikan yang berbentuk lumatan daging untuk nantinya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk olahan seperti aneka bakso ikan, scalop, baso tahu, cornet, stik, dan nuget. Surimi yang diproduksi oleh perusahaan ini selain dipakai sendiri untuk keperluan produksi, juga mampu bersaing menjadi produk ekspor yang unggul. Ekspor surimi yang di produksi oleh PT. Indo Lautan Makmur ini biasanya dikirim Taiwan, Jepang, Dan China. Dengan hasil produksi olahan vi pangan yang berbahan dasar ikan tentunya perusahaan ini telah menerapkan Good Manufacturing Practices. Good Manufacturing Practices merupakan persyaratan kelayakan dasar yang harus dipenuhi oleh Unit Pengolahan Perikanan (UPI) agar dapat memproduksi produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. GMP adalah persyaratan minimal sanitasi dan pengolahan yang harus diaplikasikan oleh produksi pangan. GMP merupakan titik awal untuk mengendalikan resiko keamanan pangan. Persyaratan dalam GMP mencakup persyaratan untuk pekerja, bangunan dan fasilitas, peralatan, dan pengendalian proses. Persyaratan untuk pekerja bertujuan untuk menghindarkan kontaminasi oleh pekerja, khususnya kontaminasi bahaya mikrobiologi yang bisa berasal dari pekerja sendiri dan praktik-praktik yang salah serta bahaya fisik. Persyaratan untuk bangunan dan fasilitas mencakup tata letak untuk meminimalkan kontaminasi silang atau kontaminasi ulang. Persyaratan untuk peralatan juga mencakup tata letak peralatan yang meminimalkan kontaminasi persyaratan tentang pengendalian proses mencakup prosedur penanganan bahan baku, pemeliharaan, pengolahan, penyimpanan, pengendalian hama, penanganan limbah, dan sebagainya (Ratih,2008). Namun aturan yang sudah kompleks mengatur kegitan produksi tetap saja ada permasalahan yang terjadi, khususnya permasalahan dalam hal ketidaksipinan dari para man (manusia) dalam menjalankan prosedur Good Manufacturing Practices (GMP) yang berlaku.

Actions (login required)

View Item