Efektifitas Keseluruhan (Overall Equipment Effectivenes)Pada Proses Pengupasan Edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh

Hartadi, Alifsyah Juliandhika (2022) Efektifitas Keseluruhan (Overall Equipment Effectivenes)Pada Proses Pengupasan Edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text_merged.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Efektifitas Keseluruhan (Overall Equipment Effectiveness) Pada Proses Pengupasan Edamame Di PT. Mitratani Dua Tujuh, Alifsyah Juliandhika Hartadi, NIM B31191961, Tahun 2022, 30 hlm, Teknologi Pertanian , Politeknik Negeri Jember , Ir. Anang Supriadi Saleh, MP. (Dosen Pembimbing). PT Mitratani Dua Tujuh adalah perusahaan dibidang agroindustri yang memproduksi bahan baku sayuran. PT Mitratani Dua Tujuh mempunyai sebuah produk yang terkenal yaitu kedelai edamame yang berasal dari Jepang. Tanaman kedelai edamame dapat tumbuh di Indonesia dikarenakan mempunyai iklim tropis yang cocok untuk pertumbahan kedelai edamame. Biji edamame berperan sebagai sumber protein nabati yang dibutuhkan masyarakat. Keunggulan lain dari biji edamame ini adalah biji lebih besar, rasa lebih manis, dan tekstur lebih lembut dibanding kacang kedelai biasa. Sehubungan dengan hal tersebut, mengakibatkan permintaan terhadap polong edamame meningkat, terutama di dalam negeri. Sedang untuk mengimbangi tingginya permintaan tersebut, diperlukan produksi edamame yang berkesinambungan. Salah satu proses pengolahan Edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh adalah proses Mukimame. Mukimame sendiri merupakan pengolahan Edamame afkir atau Second Grade yang dimana proses ini diawali dengan proses Blanching, Cooling, dan pengupasan Edamame. Pengupasan Edamame sendiri menggunakan alat khusus pengupas Edamame. OEE (Overall Equipment Effectiveness) atau efektifitas keseluruhan merupakan suatu perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas mesin dan peralatan yang tersedia pada sebuah industri atau manufaktur. Keuntungan yang didapat dari perhitungan tersebut bukan hanya untuk mengetahui efektifitas pada mesin dan peralatan tetapi juga untuk mengidentifikasi kerugian secara finansial dan juga untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi efektivitas produksi. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu untuk menghitung efektifitas serta produktivitas mesin dan peralatan yang ada pada produksi tahu dan mengetahui ix faktor apa saja yang mempengaruhi efektifitas produksi. Parameter yang akan diamati pada penelitian ini adalah lama jam kerja, waktu istirahat (istirahat makan dan istirahat jangka panjang), waktu alat mesin tidak beroprasi atau tidak digunakan, kapasitas kerja mesin dalam menghasilkan produk, total produksi dan jumlah produksi yang rusak. Hasil pada Kegiatan Tugas Akhir ini adalah mendapatkan hasil rata-rata dari mesin pengupas edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh dengan nilai avaibility 83,33 %, performance rate 100 %, dan quality rate 88,15 % dan mempunyai nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin pengupas edamame sebesar 73,34 %. Dari perolehan nilai OEE tersebut diperlukan beberapa upaya untuk meningkatkan tingkat efektifitas pada proses produksi, seperti diadakannya evaluasi kinerja pada mesin baik menggunakan metode OEE ataupun menggunakan metode lainnya agar dapat meningkatkan kinerja mesin dan tingkat produktivitas. Pada penyebab kerugian Quality Losses, hal yang bisa dilakukan adalah dengan sedikit memperbarui mesin pengupas edamame, mulai dari peralatan, bentuk, hingga alur proses pengupasan edamame.

Actions (login required)

View Item