Marviana, Rudi (2022) Pengolahan Tanah Minimum Tillage Pada Lahan Budidaya Edamame (Glycine Max L.) Pt. Gading Mas Indoensia Teguh. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (74kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A42181459_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan manajerial mengenai hal-hal yang menyangkut proses budidaya edamame di PT Gading Mas Indonesia Teguh. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 September 2021 hingga 06 Januari 2021 dengan menempuh 20 sks, dengan catatan jam kerja yaitu 850 jam. Kegiatan yang dilakukan selama masa PKL yaitu meliputi penanaman, pemupukan, penyemprotan pestisida, pengamatan hama dan penyakit, hingga kegiatan panen dan pasca panen. Metode yang digunakan dalam kegiatan dalam Praktek Kerja Lapang ini meliputi praktek lapang, demonstrasi, wawancara, dokumentasi, tanya jawab, dan studi pustaka. Untuk dapat memperoleh hasil produksi yang maksimal maka perlu adanya perlakuan khusus untuk menunjang keberhasilan tersebut, hal ini perlu dilakukan dari kegiatan yang paling dasar atau paling utama dalam berbudidaya yaitu pengolahan tanah. Pengolahan tanah yang sesuai akan dapat menunjang keberhasilan dari suatu budidaya. Pengolahan tanah minimum tillage dapat menjadi alternatif untuk melalukan pengolahan tanah karena dalam hal ini hanya dilakukan pembalikan tanah secara sederhana, dengan demikian struktur tanah akan tetap terjaga dan mikoroorganisme didalam tanah akan terus hidup sehingga tingkat kesuburan tanah tinggi. Hasil analisis usaha 4 row yang diperoleh menunjukkan bahwasannya dalam budidaya kedelai edamame di area Tegal Rejo, Kabupaten Jember dalam luasan perhektar diperoleh pendapatan sebesar Rp v 91.300.000 dengan keuntungan sebesar Rp. 51.211.145. Sehingga diperoleh BEP produksi yaitu Rp 3.644,44/kg dan untuk BEP harga yaitu Rp 4.829,983/kg. Sedangkan R/C ratio diperoleh 2,28 atau > 1 dan B/C ratio diperoleh 1,28 > 0, sehingga budidaya tanaman kedelai edamame (Glycine max L.) layak untuk diusahakan. Untuk biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan minimum tillage yaitu Rp. 7.500 untuk satu bedengnya, jika dalam luasan lahan 1 Ha terdapat 618 bedeng maka biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan tanah yaitu Rp. 4.635.000. Dapat disimpulkan bahwa pengolahan minimum tillage dapat membantu menjaga sifat fisik tanah sehingga tanah akan tetap terjaga, biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan minimum tillage dapat dikatakan cukup menghemat biaya karena waktu dan tenaga yang dibutuhkan tidak banyak
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengolahan Tanah Minimum Tillage Pada Lahan Budidaya Edamame (Glycine Max L.) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Dedek Marviana | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2022 02:25 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2022 02:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16044 |
Actions (login required)
View Item |