Pengolahan Air Limbah Digester (Slurry) Menggunakan Metode Terasering di PT Margo Utomo Mulyo

Nurlaeli, Aji Tri (2022) Pengolahan Air Limbah Digester (Slurry) Menggunakan Metode Terasering di PT Margo Utomo Mulyo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (215kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (299kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
H41180607_Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Margo Utomo Mulyo merupakan perusahaan yang memiliki bidang usaha ternak berupa peternakan sapi perah. Jumlah sapi perah yang ada saat ini adalah kurang lebih 100 ekor sapi. Hasil samping dari peternakan sapi perah ini yaitu meningkatnya timbulan limbah kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik dan energi alternatif biogas. Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar gas dalam kebutuhan produksi keju dan dapur restoran. Hasil samping dari produksi biogas adalah slurry yang merupakan limbah cair berbau dan berwarna. Slurry inilah yang dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik perkebunan milik perusahaan Margo Utomo Mulyo. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu jumlah keluaran digester atau slurry tidak sebanding dengan kebutuhan pupuk cair organik untuk perkebunan, sehingga slurry yang tidak dimanfaatkan akan dibuang ke lingkungan sekitar tanpa melalui proses penjernihan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengolahan lanjutan atau pemurnian sebelum slurry dibuang bebas ke lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan menemukan solusi dari permasalahan buangan slurry yang melimpah. Metode pemurnian slurry menggunakan sistem terasering yang memiliki prinsip penyaringan secara bertahap. Tahapan penyaringan dalam sistem terasering terdapat tiga tahap. Bahan utama terasering menggunakan jeriken bekas yang setiap sisinya diberi lubang dan bahan penyaring berupa kasa nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2021. Tempat kegiatan ini berada di perusahaan Margo Utomo Mulyo Kalibaru, Banyuwangi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa metode terasering dapat mengurangi kadar padatan yang terlarut dalam slurry. Slurry memiliki kandungan organik yang vii tinggi dan tidak memenuhi baku mutu air limbah peternakan. Kadar organik slurry dapat diturunkan melalui pengolahan. Pengolahan yang dapat menurunkan kadar organik slurry yaitu menggunakan metode terasering atau metode penanganan bertahap. Tahap pertama merupakan tahap pengendapan awal, tahap selanjutnya tahap filtrasi aerob menggunakan sarang tawon dan proses aerasi, dan tahap terakhir yaitu tahap pengendapan akhir. Melalui proses tahapan tersebut terbukti dapat menurunkan kadar BOD ±92%, kadar COD ±98%, dan kadar TSS ±99%.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRahmanto, Dedy EkoNIDN0019077807
Uncontrolled Keywords: Biogas, Metode Slurry, Baku Mutu Air Limbah
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 433 - Teknik Kimia
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL
Depositing User: Aji Tri Nurlaeli
Date Deposited: 26 Aug 2022 05:17
Last Modified: 26 Aug 2022 05:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15796

Actions (login required)

View Item View Item