Febriyanti, Firda Dwiana Aidha (2022) Pengendalian Kualitas Pada Tahap Fermentasi Daun Tembakau Bawah Naungan (TBN) Di PT. Perkebunan Nusantara X Kebun Ajong Gayasan Jember GAYASAN JEMBER. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (284kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk mendapatkan pegalaman kerja dan wawasan mengenai dunia kerja. Praktik Kerja Lapang untuk mengetahui, mencari informasi dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan khususnya di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember, sekaligus untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada proses fermentasi daun tembakau dan mencari solusi perbaikan. PTPN X Kebun Ajong Gayasan ini merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak pada bidang pengolahan tembakau yang digunakan sebagai bahan baku cerutu. PTPN X Kebun Ajong Gayasan ini memiliki berbagai kegiatan yang dimulai dari pembibitan, penanaman, pemanenan, pengolahan serta pemasaran. Pengendalian kualitas merupakan pengawasan pada saat kegiatan pegolahan daun tembakau untuk menjaga kualitas hasil pengolahan agar sesuai dengan standart mutu yang telah ditetapkan perusahaan. Kegiatan fermentasi dilakukan dengan cara menumpuk daun tembakau dengan memperhatikan ukuran alas, volume, tekanan, waktu dan temperature suhu yang telah ditetapkan oleh perusahaan sekaligus menjadi patokan bagi perusahaan saat melakukan proses fermentasi agar mendapatkan kualitas daun tembakau yang diharapkan. Daun tembakau yang sudah ditumpuk biasanya disebut dengan stapel. Pada proses fermentasi ada empat tahap stapel yaitu stapel A (7 hari), stapel B (7 hari), stapel C (12 hari) dan stapel D (12 hari). Tumpukan daun tembakau akan dipasangi termometer pada masing-masing tumpukan daun tembakau (stapel) agar mempermudah melakukan pemerikasaan suhu didalam tumpukan daun tembakau serta melakukan pencatatan sebagai salah satu upaya untuk mengendalian kualitas viii daun tembakau. Suhu di dalam gudang fermentasi juga sangat berpengaruh penting untuk berlangsungnya proses fermentasi yang normal. Kelembapan gudang fermentasi harus berkisar 60 % – 70 % pada siang hari, suhu 28o – 30oC. Apabila keadaan cuaca berawan atau hujan sehingga kelembapan naungan meningkat upaya yang dilakukan untuk mengendalikan kualitas daun tembakau yaitu dengan cara segera menutup jendela ruangan dan dipasangkan anglo untuk pemanasan, dengan ketentuan satu rungan menggunakan sebanyak 10 – 12 anglo, setiap satu buah anglo berisikan briket/batu bara 5 kg. Apabila udara terlalu panas upaya yang dilakukan lantai gudang harus sering – sering dibasahi dengan mengepel lantai setelah kegiatan pengecekan kondisi gudang. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian kualitas | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Hafiy WIrahadi Kusumah | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2022 03:12 | ||||||
Last Modified: | 26 Aug 2022 03:13 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15769 |
Actions (login required)
View Item |