Budidaya Dan Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (TBN) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (Kopa TTN) Di Kabupaten Jember

Lestari, Lupita Puji (2022) Budidaya Dan Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (TBN) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (Kopa TTN) Di Kabupaten Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (109kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (121kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
PKL Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tembakau Bawah Naungan (TBN) merupakan rekayasa teknologi dimana tembakau dapat menghasilkan produktivitas yang optimal dengan menghasilkan daun tipis, elastis dan memiliki cita rasa daun yang khas. Dengan adanya naungan yang terbuat dari waring pada tanaman tembakau, dapat menciptakan iklim mikro sehingga mampu mengurangi intensitas sinar matahari masuk sebanyak 20 – 30 %. Hal ini juga dapat menekan tingkat serangan hama dan penyakit pada tanaman tembakau. Proses kegiatan dalam budidaya Tembakau Bawah Naungan (TBN) juga banyak menciptakan peluang kerjan dan dapat memberikan penghasilan lebih bagi masyarakat sekitar. Pembibitan merupakan tahap awal pada budidaya tanaman tembakau dan juga merupakan penentu mutu tembakau. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu bibit dengan menyiapkan benih yang sudah bersertifikat dan memiliki daya kecambah 87%. Proses pembibitan diawali dengan pemeraman benih, sebar benih pada bedengan sebar, pemeliharaan bibit, pemindahan bibit ke potray, kliping, dan pengiriman bibit ke lapang. Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) secara umum adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri/instansi dan/atau unit bisnis strategis lainnya yang layak dijadikan tempat PKL. Manfaat Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan, dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya dan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan dan pengetahuannya sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya akan semakin meningkat. Metode yang digunakan dalam praktik kerja lapang ini yaitu dengan metode observasi, metode paraktik lapang, metode wawancara, metode studi pustaka, dan juga metode dokumentasi yang diambil pada setiap kegiatan PKL. Hasil yang di dapat dari Praktek Kerja Lapang di perkebunan tembakau penulis memperoleh pengalaman sebagai tenaga kerja di pembibitan sampai dengan proses pengolahan daun tembakau yang sudah kering selain itu dapat memahami permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman tembakau bawah naungan di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN).

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorLestari, Lupita PujiNIMA32191008
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Lupita Puji Lestari
Date Deposited: 23 Aug 2022 08:06
Last Modified: 23 Aug 2022 08:07
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15490

Actions (login required)

View Item View Item