Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum Officinarum L.) Varietas Vmc 86-550

Pratama, Dimas Hendri (2022) Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum Officinarum L.) Varietas Vmc 86-550. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (Laporan Lengkap) A32192051_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tebu (Saccharum Officinarum L.) merupakan salah satu tanaman rumputrumputan yang cocok ditanam di daerah tropis dan merupakan tanaman tahunan. Di Indonesia, batang tanaman tebu dimanfaatkan sebagai industri pembuatan gula pasir. Pupuk organik merupakan salah satu alternatif untuk menunjang budidaya tanaman tebu. Pemakaian pupuk organik dalam jangka panjang memberikan dampak baik bagi lahan salah satunya mencegah adanya degradasi lapang, salah satu pupuk organik yang baik yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang bukan hanya memiliki unsur makro seperti nitrogen (N), fosfat (P) dan kalium (K), tetapi pupuk kandang juga memiliki unsur mikro yaitu magnesium (Mg), mangan (Mn), dan kalsium (Ca) yang diperlukan tanaman dan juga berperan untuk menjaga keseimbangan hara dalam tanah. Kegiatan pelaksanaan tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 – Mei 2022 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap bibit tanaman tebu (Saccharum Officinarum L.) Varietas VMC 86-550. Kegiatan ini menggunakan uji T-test dengan 2 perlakuan yaitu P1 = pemberian pupuk kambing 700 gram/polibag dan P2 = pemberian pupuk sapi 700 gram/polibag. Hasil Tugas Akhir ini menunjukkan hasil berbeda sangat nyata pada parameter tinggi bibit di umur 45 hst, 60 hst, dan 90 hst. Parameter jumlah daun menunjukkan hasil berbeda sangat nyata pada umur 45 hst, 60 hst, dan 90 hst. Parameter diameter bibit menunjukkan hasil berbeda sangat nyata di umur 45 hst, 60 hst, dan 90 hst. Parameter jumlah anakan bibit menunjukan hasil berbeda tidak nyata pada umur 45 hst, sedangkan pada umur 60 hst dan 90 hst menunjukan hasil berbeda sangat nyata. Kata Kunci : Tebu, Pupuk Organik, VMC 86-550

Actions (login required)

View Item