Prosedur Penanganan Mastitis pada Sapi Perah di UD.Baqoroh Joyo Sidoarjo Jawa Timur

Marsha, Rica Putri (2020) Prosedur Penanganan Mastitis pada Sapi Perah di UD.Baqoroh Joyo Sidoarjo Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (20kB)
[img] Text (BAB 1. Pendahuluan)
08. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (25kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (79kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy

Abstract

Praktik kerja lapang ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara penanganan yang dilakukan di UD. Baqoroh Joyo sehingga dapat menambah wawasan dan keahlian melalui praktik yang dilakukan. Selain itu, praktik ini diharapkan dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam berpikir kritis sehingga lebih siap menghadapi suatu permasalahan. Lokasi PKL yakni di UD. Baqoroh Joyo di Jalan Raya Cemeng Kalang, RT.05/RW.02, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Praktik Kerja Lapang di UD. Baqoroh Joyo dilaksanakan pada tanggal 1 September 2020 sampai 31 Oktober 2020. UD. Baqoroh Joyo adalah usaha peternakan komoditi sapi perah. Prosedur kegiatan penanganan mastitis pada sapi perah di UD. Baqoroh Joyo meliputi pengamatan gejala, penanganan setelah gejala nampak, dan pengobatan pada sapi perah. Dari pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa kondisi puting sapi perah di UD. Baqoroh Joyo sebagian besar menunjukkan abnormalitas. Beberapa diantaranya menunjukkan gejala klinis mastitis ambing dan puting meradang, hasil produksi susu menurun, warna susu yang kuning keruh dan terdapat gumpalan. Pengobatan yang dilakukan melalui dua metode yaitu pemberian larutan antiseptic dan injeksi vitamin atau injeksi antibiotik. Penanganan setelah adanya gejala adalah dengan memberikan pengobatan dan jika tidak menunjukkan kemajuan maka akan diseleksi (culling).

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSubagja, HariadiNIDN0013127002
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 221 - Sain Veteriner
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL
Depositing User: Rica Putri Marsha
Date Deposited: 17 Dec 2020 06:30
Last Modified: 13 Nov 2023 01:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1534

Actions (login required)

View Item View Item