PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DASAR (KOTORAN SAPI, AYAM, KAMBING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Linn.)

Pramesti, Adha Hajar (2022) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DASAR (KOTORAN SAPI, AYAM, KAMBING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Linn.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (506kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (905kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (951kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Adha Hajar Pramesti_A31192399_PTH19B_LAP AKHIR-1-53.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DASAR (KOTORAN SAPI, AYAM, KAMBING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Linn), Adha Hajar Pramesti, NIM A31192399, Tahun 2022, 29 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Tri Rini Kusparwanti, M.P. (Pembimbing) Jagung manis mulai dikenal pada tahun 1970-an di Indonesia. Secara fisik maupun morfologi jagung manis sulit dibedakan dengan jagung biasa. Sejak tahun 2000 hingga saat ini telah dilepas sebanyak 36 varietas jagung manis oleh Kementerian Pertanian RI, yang sebagian besar merupakan varietas hibrida dan dimiliki perusahaan. Dalam industri pangan, jagung manis diolah menjadi berbagai bentuk produk pangan. Produk pangan yang dihasilkan dari jagung manis berupa pati, sirup, dan gula jagung. Pada tahun 2018 produksi jagung di Jawa Timur mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 6,278 264 juta ton. Sedangkan pada produktivitas pada tahun 2017 menurun dibandingkan dengan produktivitas pada tahun 2016. Adapun penyebab menurunnya produktivitas jagung manis, seperti meningkatnya hama yang menyerang, lahan pertanian yang mulai berkurang efektifitasnya dan tanah yang mulai mengeras akibat penggunaan pupuk anorganik. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas jagung manis dan memperbaiki sifat fisik tanah ialah dengan penambahan pupuk organik kotoran sapi, kambing, dan ayam sebagai pupuk dasar yang berfungsi sebagai pembenah tanah dan meningkatkan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung manis dengan penggunaan jenis pupuk organik kotoran sapi, ayam, dan kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2021 di lahan Desa Patemon Kec Tanggul, Kab Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 1 faktor. Adapun perlakuan yang digunakan ialah penggunaan pupuk kotoran Sapi (P1=5 ton/ha), Kambing (P2=5 ton/ha), Ayam (P3=5 ton/ha), dan Kontrol (P0= Tanpa penggunaan pupuk dasar). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa pemberian pupuk dasar memberikan pengaruh berbeda nya pada parameter tinggi tanaman pada umur 4 MST dan panjang tongkol, namun pada parameter jumlah daun, berat tongkol per sampel, tingkat kemanisan, diameter tongkol, dan berat buah perperlakuan menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKusparwati, Tri RiniNIDN0019026203
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Adha Hajar Pramesti
Date Deposited: 18 Aug 2022 07:01
Last Modified: 18 Aug 2022 07:02
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15171

Actions (login required)

View Item View Item