Produksi Rumput Bio-Grass Dengan Dosis Pemupukan Dasar Yang Berbeda Di Breeding Center Pulukan Bptu-Hpt Denpasar

Himawan, Mochammad Bangga Edo (2022) Produksi Rumput Bio-Grass Dengan Dosis Pemupukan Dasar Yang Berbeda Di Breeding Center Pulukan Bptu-Hpt Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (65kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (76kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31191977_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

uksi Rumput Bio-Grass Dengan Dosis Pemupukan Dasar Yang Berbeda Di Breeding Center Pulukan BPTU-HPT Denpasar, Mochammad Bangga Edo Himawan, NIM C31191977, 45 halaman, Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Theo Mahiseta Syahniar, S.Pt, M.Si (Dosen Pembimbing). Hijauan pakan ternak merupakan sumber energi utama bagi ternak ruminansia, baik itu untuk kehidupan pokok, pertumbuhan, produksi dan reproduksi, karena mengandung nutrisi dan serat yang dibutuhkan oleh ruminansia. Sampai saat ini rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang dikenal di Indonesia terdiri dari empat spesies. Rumput gajah generasi baru diperoleh menggunakan teknologi pemuliaan in vitro yang menggabungkan iradiasi dan seleksi in vitro. Inovasi ini menghasilkan galur mutan dari tiga genotipe (BioVitas, Bio-Grass dan Bio-nutrist). Genotipe galur mutan Bio-Grass menunjukkan performan yang lebih baik dibandingkan dengan rumput gajah lokal yang ada. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi pemberian pupuk kendang terhadap produksi rumput Bio-Grass. Penelitian ini dilaksanakan di Breeding Center Pulukan BPTU-HPT Denpasar Bali. Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana-Bali mulai tanggal 28 September sampai 21 Desember. Rumpun yang digunakan sebanyak 27 rumpun dan tiap rumpun diberi 3 stek. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakan pemberian dosis pupuk yang berbeda dapat berpengaruh dalam pertumbuhan rumput Bio-Grass di Breeding Center Pulukan BPTU-HPT Denpasar Bali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada rumput dengan perlakuan P2 memberikan produksi rumput paling tinggi dibandingkan dengan produksi rumput dengan perlakuan P1 dan P0. Hal ini dikarenakan penambahan pupuk organik yang semakin banyak maka semakin banyak pula unsur hara terutama unsur N yang diterima oleh tanah. Unsur N merupakan unsur hara yang penting karena merupakan unsur hara yang paling banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Actions (login required)

View Item