Uji Daya Hasil Produksi TSS Bawang Merah Varietas Biru Lancor Dengan Aplikasi BAP

Sukmawati, Sindhy Adityas (2022) Uji Daya Hasil Produksi TSS Bawang Merah Varietas Biru Lancor Dengan Aplikasi BAP. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (161kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEXT TA.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unguulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Bahan tanam budidaya bawnag merah bisa menggunakan dua cara perkembangbiakan, yaitu perkembangbiakan vegetative atau menggunakan umbi dan perkembangbiakan generatif atau menggunakan biji. Permintaan umbi bibit dan umbi konsumsi mengalami peningkatan. Namun hingga saat ini produksi bawang merah belum optimal dan terus mengalami penurunan. Salah satu solusi untuk meningkatkan produktifitas tanaman bawang merah adalah dengan melalui penggunaan benih asal biji atau True Shallot Seed (TSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian BAP dan kelayakan usaha tani pada daya hasil produksi TSS bawang merah. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti untuk mengetahui kelayakan usaha tani dan pengaruh pemberian BAP pada daya hasil produksi TSS. Serta bagi petani umum sebagai tambahan informasi dan pengetahuan terkait pengaruh pemberian BAP terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus sampai dengan 28 Oktober 2021, bertempat di Lahan Bawang Merah petani Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Probolinggo pada ketinggian ± 48 mdpl. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji t yang terdiri dari 2 perlakuan. Perlakuan I yaitu dengan pemberian BAP (P1) dan perlakuan II yaitu tanpa pemberian BAP atau tanaman kontrol (II). Serta menggunakan analisis usaha tani. Parameter pengamatan terdiri dari Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun, dan Jumlah Anakan. Uji t ini untuk membandingkan rata-rata setiap parameter pada tanaman bawang merah yang diberi perlakuan BAP dengan tanaman bawang merah tanpa pemberian BAP. Analisis usaha tani untuk mengetahui kelayakan usaha tani pada daya produksi TSS bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan BAP memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 7 HST dan 14 HST dengan nilai rata-rataa sebesar 12,10 cm dan 17,00 cm, serta memberikan pengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 21, 28 , 35 dan 42 HST. Pada parameter jumlah daun memberikan pengaruh sangat nyata dan memberikan pengaruh tidak nyata pada parameter jumlah anakan. Sedangkan untuk kelayakan usaha tani mendapatkan hasil kurang layak untuk diusahakan karena R/C ratio <1 yaitu sebesar 0,02.

Actions (login required)

View Item