Manajemen Produksi Benih Padi (Oryza sativa L.) Unggul di PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang

Sari, Novita (2022) Manajemen Produksi Benih Padi (Oryza sativa L.) Unggul di PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Bab 1 Pendauluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (39kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (27kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan khusus yang diharapkan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang adalah sebagai berikut : menjelaskan dan menerapkan POAC dalam manajemen produksi benih padi dan dilakukan pada PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang, mampu mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi dalam manajemen produksi benih padi unggul di PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang. Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang bertujuan untuk menambahkan nilai tambah terhadap suatu produk yang diproduksi. PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang memiliki beberapa tahapan dalam memproduksi benih padi “Padiku”. Tahapan proses produksi tersebut yaitu penerimaan CBKS, penimbangan, Pengeringan, Pembersihan (Proses Blower), Penyimpanan dan Pengujian, Pengemasan, dan Mutasi. Manajemen produksi di PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang meliputi perencanaan (planning) mencakup perencanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, perencanaan pengajuan pengujian benih ke pihak BPSB. Selanjutnya pengorganisasian (organizing) telah sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing. Pelaksanaan (actuating) produksi yang meliputi penerimaan CBKS, pengeringan, proses Blower, pengujian, pengemasan, dan mutasi. Terakhir yaitu pengawasan (controlling) yang meliputi pengawasan calon benih di areal penangkaran, pengawasan alat panen, hingga pengawasan mutu. Perencanaan proses produksi PT. Pertani (Persero) UPB Lumajang terdapat permasalahan yang muncul yaitu mengenai tidak tercapainya target produksi benih padi pada tahun 2021. Kegiatan produksi di tahun 2021 realisasinya hanya sebesar 226,5 ton dari 1000 ton target produksi artinya hanya 22,6% yang tercapai. Berdasarkan hasil dari diagram ishikawa, permasalahan yang terjadi adalah target produksi tidak tercapai pada tahun 2021 dan terdapat 4 faktor yaitu manusia (man), bahan baku (material), metode (method), dan lingkungan (environment). Masalah yang pertama adalah ketelitian pengawas dan dapat diatasi dengan dilakukan pendampingan dan pengawasan. Masalah keduanya adalah kondisi bahan baku, solusinya perlu dilakukan pengawasan yang ketat. Masalah ketiga, kondisi permodalan solusinya PT. Pertani (Persero) pusat diharapkan memperlancar dan memudahkan dalam hal pemberian modal serta pengajuannya dan dalam penentuan harga perlu melakukan perjanjian di awal dengan petani mitra. Masalah keempat adalah isu merger dapat diatasi dengan dilakukan sosialisasi kepada petani mitra penangkar.

Actions (login required)

View Item