Penggilingan Teh Hitam CTC di PTPN XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong, Blitar

Maulidiah, Azzah Rihhadatul 'Aisy (2021) Penggilingan Teh Hitam CTC di PTPN XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong, Blitar. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (285kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (412kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan PKL Lengkap Acha Fix.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang merupakan kegiatan yang dilaksanakan agar mahasiswa mampu menerapkan dan meningkatkan keterampilan pada bidang masing-masing sebagai bekal untuk bekerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Selain itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait proses produksi teh hitam CTC melalui praktik kerja lapang yang dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong serta melatih agar lebih kritis terhadap perbedaan antara teori yang diterima di kampus dengan praktik lapang di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Bagian Sirah Kencong. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada tanggal 6 September – 31 Desember 2021 di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong. PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan teh yang memproduksi teh hitam menggunakan sistem CTC (Crushing, Tearing, Curling). PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Afdeling Sirah Kencong terletak di Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur. Pengolahan teh hitam CTC terdiri dari beberapa proses yaitu penerimaan pucuk, pelayuan, penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi, pengemasan, dan penyimpanan. Proses produksi teh sangat diperhatikan agar dapat menghasilkan mutu teh yang berkualitas. Maka dari itu, dari tiap – tiap proses produksi dilakukan dengan hati – hati agar tidak merusak mutu. Berawal dari penerimaan pucuk, dan menuju proses pelayuan untuk melayukan pucuk sebelum masuk ke proses selanjutnya. Setelah itu, pucuk akan masuk ke proses penggilingan. Proses penggilingan merupakan proses setelah pelayuan. Dalam proses ini, pucuk teh akan digiling sehingga berubah bentuk menjadi bubuk. Tujuan dari proses penggilingan adalah untuk memperkecil ukuran bahan dan untuk memulai proses oksidasi enzimatis. Proses ini dimulai ketika pucuk masuk ke mesin GLS (Green Leaf Shifter) untuk dipisahkan terlebih dahulu dengan kotoran yang tidak dibutuhkan, seperti tangkai, kerikil, tanah, dan lain-lain. Setelah dipisahkan dengan kotoran, pucuk akan segera masuk ke mesin Rotorvane. Di dalam rotorvane, pucuk akan dilumat untuk mempermudah proses penggilingan berikutnya. Setelah itu, pucuk akan masuk ke mesin CTC Triplex. Di dalam mesin ini, pucuk akan dihancurkan, dirobek, dan digulung sehingga dapat berubah menjadi bentuk bubuk.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDjamila, SitiNIDN0027086009
Uncontrolled Keywords: Penggilingan Teh Hitam CTC
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Azzah Rihhadatul Aisy Maulidiah
Date Deposited: 16 Aug 2022 07:38
Last Modified: 16 Aug 2022 07:39
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14696

Actions (login required)

View Item View Item