Analisis Efisiensi Perpindahan Panas Cooling Tower di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantar Gebang

Ishak, M. Mirfanu (2022) Analisis Efisiensi Perpindahan Panas Cooling Tower di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantar Gebang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (89kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (306kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (165kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
H41181616_Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti dan dilaksanakan bagi mahasiswa semester 7 (tujuh) diploma IV Politeknik Negeri Jember yang merupakan suatu wadah bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mempelajari proses kerja praktis di sebuah perusahaan/instansi yang memiliki keterkaitan dengan bidang ilmu studi Teknik Energi Terbarukan. Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dan kemampuan yang didapat di perusahaan. Waktu pelaksanaan kegiatan PKL dimulai dari awal semester 7 dengan alokasi waktu selama 540 jam di tempat PKL. Praktik kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PLTSa Bantar Gebang. PLTSa Bantar Gebang ini berlokasi di Ciketing Udik, Kota Bekasi, Jawa Barat. PLTSa Bantar Gebang merupakan pembangkit yang menggunakan sampah sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik atau sering dikenal dengan Waste to Energy (WtE). Dalam menghasilkan listrik PLTSa Bantar Gebang memiliki banyak komponen seperti halnya sebuah pembangkit, salah satunya adalah cooling tower sebagai sistem pendingin dalam proses produksinya. Analisis Cooling tower ini bertujuan untuk mengetahui nilai perpindahan panas, kapasitas pendinginan, efisiensi dan perbandingan jumlah air-udara (L/G). Dari keempat aspek tersebut dilakukan analisis berupa studi literatur dan wawancara sebagai penjelasan dari hasil pengolahan data-data yang telah dihitung berdasarkan rumus yang digunakan. Berdasarkan perhitungan dari rumus-rumus tersebut didapat hasil yakni laju perpindahan kalor pada cooling tower memiliki nilai terbesar pada tanggal 29 Oktober 2021 yaitu 0,121 watt. dan nilai terkecil pada tanggal 16 Oktober 2021 yaitu 0,101 watt. Kapasitas pendinginan cooling tower terbesar pada tanggal 20 Oktober 2021 yaitu 36.619,51 watt dan terkecil pada tanggal 31 Oktober 2021 yaitu 17.115,52 watt. Efisiensi cooling tower nilai terbesar pada tanggal 24 November 2021 yakni 99,24% dan nilai terkecil pada tanggal 25 November 2021 yaitu 95,57%. Perbandingan jumlah air terhadap udara (L/G) didapatkan nilai terbesar pada tanggal 20, 22 dan 30 Oktober 2021 yaitu 4,182 kJ/kg.ºC dan nilai terkecil terjadi pada tanggal 18, 23, 29 dan 31 Oktober 2021 yaitu 4,179 kJ/kg.ºC. nilai L/G dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni kecepatan kipas/fan, debit udara dan perbedaan temperatur. Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat aspek tersebut ialah perbedaan temperatur, waktu kontak, luas permukaan antar fasa (air dan udara), debit air, kecepatan kipas/fan dan temperatur udara ambien.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPrasetyo, Dafit AriNIDN0027049001
Uncontrolled Keywords: Cooling Tower, Perpindahan Panas, Efisiensi
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL
Depositing User: M. Mirfanu Ishak
Date Deposited: 11 Aug 2022 02:31
Last Modified: 11 Aug 2022 02:32
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14680

Actions (login required)

View Item View Item