Hubungan Antara Body Condition Score Dan Bobot Badan Dengan Harga Jual Sapi Peranakan Ongole Di Berkah Setia Farm Purworejo-Jawa Tengah

Adhani, Muhammad Rafi Farhan (2022) Hubungan Antara Body Condition Score Dan Bobot Badan Dengan Harga Jual Sapi Peranakan Ongole Di Berkah Setia Farm Purworejo-Jawa Tengah. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu ternak ruminansia yang mempunyai kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk pemenuhan kebutuhan pangan khususnya protein hewani. Purworejo sendiri bisa di katakan kekurangan pemasok daging sapi,maka dari itu Berkah Setia Farm menjadi salah satu pemasok daging di kabupaten Purworejo. Berkah Setia Farm memiliki beberapa jenis sapi potong diantaranya yaitu sapi peranakan ongole(PO),simental dan limousin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara (BCS) Sapi Peranakan Ongole dengan harga jual, mengetahui keeratan hubungan bobot badan Sapi Peranakan Ongole dengan harga jual. Manfaat memberikan informasi keeratan hubungan BCS, bobot badan, dan harga jual Sapi Peranakan Ongole kepada pembaca. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September-31 Desember 2021 di Berkah Setia Farm yang berada di Gesikan, Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Alat yang dibutuhkan untuk penelitian adalah alat bantu garuk sapi. timbangan berat badan, dan alat tulis (buku dan bolpoin).Adapun bahan yang diperlukan adalah 19 ekor Sapi Peranakan Ongole jantan kisaran umur 2-6 tahun dan aplikasi SPSS 25. Pengambilan data ada 2 macam yaitu penimbangan bobot badan aktual dan penilaian BCS. Pengambilan data BCS dilakukan pada pukul 11.00 setelah itu langsung dilakuan penimbangan. Hubungan BCS dengan harga jual memiliki keeratan dengan nilai koefisien korelasi yaitu 0,961. Hubungan antar bobot badan dengan harga jual juga memiliki keeratan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,984. Bobot badan sangat berhubungan dalam menentukan harga jual, semakin tinggi bobot badan maka semakin tinggi pula harga jual sapi tersebut. Begitu halnya kondisi tubuh/BCS semakin baik skor BCS maka semakin tinggi harga jual. Sapi peranakan ongole di Berkah Setia Farm di jual dengan cara melihat bobot badan. Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item