Manajemen Pembibitan Cabai Di Balai Penyuluhan Pertanian Tangsil Wilayah Kerja Desa Gebang Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso

Wilujeng, Ria Fatmita (2022) Manajemen Pembibitan Cabai Di Balai Penyuluhan Pertanian Tangsil Wilayah Kerja Desa Gebang Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (92kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (205kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D31190914_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) adalah tumbuhan perdu yang berkayu, dan buahnya berasa pedas yang disebabkan oleh kandungan kapsaisin. Saat ini cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak di butuhkan masyarakat, baik masyarakat local maupun internasional. Setiap harinya permintaan akan cabai, semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di berbagai Negara. Budidaya ini menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar local saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor (Santika, 2008). Penyiapan benih merupakan rangkaian kegiatan menyediakan benih cabai yang bermutu dari varietas unggul dalam jumlah yang cukup dan pada waktu yangtepat media semai yang digunakan adalah pupuk kandang dengan tanah (1:1). Persemaian/pembibitan dilakukan dengan menggunakan potray yang memiliki lubang sebanyak 150, yaitu dengan cara potray diisi dengan sosis tanah yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Usaha dalam pembibitan cabai tidak hanya berhenti sampai pemeliharaan saja, namun langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu pemasaran. Pemasaran adalah suatu kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Setelah bibit berumur 4 minggu atau sudah memiliki 4-5 helai daun, promosi dilakukan melalui postingan di media social. Media social sudah bukan merupakan hal yang tabu lagi bagi masyarakat, karena peluang tersebut maka pemasaran bibit ini dimaksimalkan menggunakan media social salah satunya seperti facebook. Facebook merupakan media social yang amat dikenal di berbagai belahan dunia, sehingga untuk melakukan promosi di media social ini akan sangat menguntungkan bagi produsen. iv v Kendala dalam pembibitan cabai salah satunya adalah penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Psuedomonas solanacearun, yang biasanya menyerang dan menginfeksi akar, batang, tunas dan daun cabai. Psuedomonas solanacearun yang mengifeksi akar akan menyebabkan akar tanaman membusuk, sehingga tanaman akan layu karena pemasok unsure hara dalam tanah telah mati Kendala lain dalam pembibitan cabai adalah Chilli veinalmottlevirus yang disebabkan oleh infeksi virus yaitu Chilli Veinal Mottle Virus atau ChiVMV yang biasanya dibarengi dengan infeksi CMV. Indikasi tanaman cabai yanag terkena virus ini yaitu ditandai dengan daun yang mengkerut akibat gejala belang dan mosaic berat. Tanaman cabai yang terserang akan mengerdil karena terhambat pertumbuhannya, batang dan daun akan menerut dan tampak kaku, serta buahnya pun akan mengalami hal yang sama (Hendrik Koirul Muhid 2021). Analisis pendapatan dihasilkan dari perhitungan Pendapatan atau keuntungan akan didapat setelah mengetahui nilai biaya dan nilai penerimaan. dapat dilihat bahwa jumlah keuntungan yang didapatkan yang didapatkan saat melakukan usaha pembibitan cabai di Desa Gebang Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso adalah sebanyak Rp. 597.000. jumlah keuntungan tersebut dapat diperoleh apabila bibit cabai terjual sebanyak 1.000 bibit.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAnggraeni, Oktanita JayaNIDN0005108101
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pembibitan Cabai Di Balai Penyuluhan Pertanian Tangsil Wilayah Kerja Desa Gebang Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Ria Fatmita Wilujeng
Date Deposited: 09 Aug 2022 03:37
Last Modified: 10 Aug 2022 06:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14574

Actions (login required)

View Item View Item