Analisis Dampak Ketidaklengkapan Pengisian SOAP pada Health Information System (HIS) terhadap Petugas Koding di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Prameswari, Adinda Dwi Ajeng (2022) Analisis Dampak Ketidaklengkapan Pengisian SOAP pada Health Information System (HIS) terhadap Petugas Koding di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) 06 Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 12 Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (101kB)
	Text (Laporan Lengksp) G41181361_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 17 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB)

Abstract

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan rumah sakit pendidikan yang salah satunya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan rumah sakit rujukan pusat 2 nasional dimana seluruh rumah sakit di Indonesia yang mendapat pasien dengan pengobatan lebih lanjut akan dirujuk ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo saat ini merupakan salah satu rumah sakit yang memanfaatkan Health Information System (HIS) dalam pelaksanaan pelayanan bagi pasien. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 26 Januari 2022 diketahui bahwa penggunaan HIS di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo khususnya pada unit koding dimulai pada bulan Juni tahun 2021 dengan poli yang menggunakan yaitu URJT. Penggunaan HIS pada unit koding meliputi kegiatan koding penyakit sesuai dengan inputan DPJP pada SOAP dalam HIS. Berdasarkan data klaim rawat jalan URJT bulan juni-agustus tahun 2021 diketahui bahwa kunjungan pasien URJT pada bulan juni-agustus sebanyak 49307 kunjungan dengan temuan sebanyak 652 data kunjungan pada HIS tidak ada diagnosa dan 795 kunjungan pasien URJT dengan HIS kosong. Pengisian SOAP pada HIS menjadi dasar para koder dalam melakukan pengkodingan bagi pasien rawat jalan, sehingga kelengkapan pengisian SOAP berdampak langsung pada kegiatan pelayanan Instalasi Rekam Medik dan Admisi khususnya unit koding. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Dampak Ketidaklengkapan Pengisian SOAP pada Health Information System (HIS) terhadap Petugas Koding di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo”. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak ketidaklengkapan pengisian SOAP pada HIS terhadap petugas koding. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medik dan Admisi dengan pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Batasan penelitian ini adalah proses pengidentifikasian faktor ketidaklengkapan SOAP dilaksanakan menggunakan kajian literature dikarenakan adanya pembatasan pengambilan data di luar lingkup Instalasi Rekam Medik dan Admisi. Proses mengidentifikasi faktor-faktor ketidaklengkapan pengisian SOAP dilakukan dengan menelaah 8 artikel yang berkaitan dengan ketidaklengkapan pengisian SOAP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan antara kajian literature dan kondisi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusmo dapat disimpulkan bahwasanya yang menjadi faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian SOAP di RSCM adalah dari unsur man yakni dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai SPO atau pedoman dengan persentase tertinggi dan didukung oleh pernyataan petugas koding terhadap kondisi yang ada di rumah sakit. Dampak ketidaklengkapan pengisian SOAP terhadap petugas koding yaitu proses pengkodingan terhambat dan pengerjaan pengkodingan dilakukan berulang. Hasil analisis dari faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian SOAP yang mana dampak dari ketidaklengkapan tersebut dirasakan oleh petugas koding. Maka peneliti menyusun upaya perbaikan yang dapat dilakukan dengan sosialisasi terkait SPO kelengkapan SOAP. Sosialisasi SPO tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengisian SOAP sehingga tidak terjadi permasalahan ketidaklengkapan pengisian SOAP.

Actions (login required)

View Item