Ulum, Novitatul (2021) Proses Pengeringan Biji Kopi Robusta Menggunakan Pengering Mason Dryer Kapasitas 18 Ton Di Ptpn Xii Kebun Bangelan Malang. [Experiment] (Submitted)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (290kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (456kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (278kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, menambah wawasan, dan pemahaman mahasiswa mengenai perusahaan atau industri untuk mempraktikkan teori yang telah diberikan di perkuliahan dengan proses kerja nyata yang ada di dalam perusahaan atau industri. Mengetahui proses pemetikan kopi sampai pengolahan biji kopi menjadi biji kopi greenbean. Praktik Kerja Lapang dilaksanakan selama 4 bulan mulai tanggal 6 September hingga 31 Desember 2021. PTPN XII Kebun Bangelan Malang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PKL yaitu metode pengamatan lapang, wawancara, studi pustaka, dokumentasi dan praktek secara langsung. Hasil kegiatan praktik kerja lapang di PTPN XII Kebun Bangelan Malang adalah mengetahui alur kopi dari awal pemetikan hingga proses pengolahan kopi menjadi kopi green bean. Mesin mason dryer merupakan mesin yang digunakan untuk mengeringkan biji kopi HS basah yang berasal dari bak penampungan HS basah yang akan dipompa menggunakan mesin coffee pump menuju ke dalam tromol mason. Biji kopi yang berada di dalam tromol mason akan dikeringkan selama 17 – 18 jam hingga kadar air biji kopi mencapai 10,5% atau 10,6%. Suhu yang digunakan pada saat proses pengeringan berlangsung akan diturunkan secara bertahap yaitu 125˚C - 110˚C - 80˚C. bahan bakar yang digunakan selama proses pengeringan berlangsung adalah kayu mahoni, kayu lamtoro dan juga sekam. Kayu bakar yang diperlukan untuk mengeringkan 1 ton biji kopi sebanyak 4 m³ kayu. Hasil Praktik Kerja Lapang (PKL) yang dilakukan di PTPN XII Kebun Bangelan Malang mulai dari proses pemanenan buah kopi sampai dengan proses pengolahan biji kopi menjadi kopi pasar (green bean). Selain mendapat pengetahuan dalam hal pemanenan dan pengolahan biji kopi, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman kerja di dunia industri sebagai bekal setelah lulus kuliah. Dengan kegiatan PKL ini mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan dalam mengoperasikan dan merawat mesin pengolahan pasca panen yang digunakan dalam pengolahan biji kopi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Novitatul Ulum | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2022 07:33 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2022 07:34 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14437 |
Actions (login required)
View Item |