Analisis Usaha Churros Kentang Frozen “Chukenzen” di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi

Sintawati, Galuh Dewi (2022) Analisis Usaha Churros Kentang Frozen “Chukenzen” di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) TA_Abstrak_GALUH DEWI SINTAWATI_D31191867.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (248kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) TA_BAB 1_GALUH DEWI SINTAWATI_D31191867.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (268kB)
	Text (Daftar Pustaka) TA_DAPUS_GALUH DEWI SINTAWATI_D31191867.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (361kB)
	Text (Laporan Lengkap) [CEK_BENAR] TA_GALUH DEWI SINTAWATI_D31191867.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kentang memiliki kadar air yang tinggi yang menyebabkan kentang mudah rusak sehingga diperlukan penanganan yang baik. Churros merupakan camilan khas Spanyol yang adonannya mirip seperti kue sus khas Indonesia dan berbentuk lonjong memanjang dan bergerigi. Bahan yang digunakan untuk pembuatan churros yakni tepung terigu, mentega, gula, dan telur. Churros kebanyakan hanya berinovasi dengan penambahan topping (hiasan) saja bukan dari segi bahan bakunya sehingga penambahan kentang pada churros sebagai bahan pembeda dari produk aslinya. Tujuan melaksanakan tugas akhir adalah melakukan proses produksi, melakukan analisis usaha dan menerapkan bauran pemasaran churros kentang frozen. Proses produksi dilaksanakan sebanyak 5 kali mulai tanggal 5 April hingga 24 Mei 2022. Jumlah bahan baku per produksi yaitu 3 Kg dan menghasilkan 60 kemasan serta berat bersih 200 gram per kemasan. Langkah-langkah dalam proses produksi yaitu persiapan alat dan bahan, perebusan dan penghalusan kentang, pembuatan adonan, pencetakan adonan, pengukusan, pengemasan serta pelabelan, dan pembekuan. Analisis usaha yang digunakan yaitu BEP, R/C Ratio, dan ROI. Dalam satu kali proses produksi menghasilkan BEP (Produksi) sebesar 37,11 kemasan dengan total produksi 60 kemasan, BEP (Harga) sebesar Rp 6.185,- dengan harga jual Rp 10.000,-, R/C Ratio sebesar 1,61, dan ROI sebesar 9,05%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Pemasaran produk dilaksanakan mulai tanggal 6 April hingga 27 Mei 2022 dengan menggunakan dua saluran pemasaran yakni secara langsung dan tidak langsung serta promosi dengan personal selling dan melalui media sosial.

Actions (login required)

View Item