Pengaruh Penambahan Dedak Padi Dan Pollard Terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Odot

Pradana, Eko Alfiyan (2022) Pengaruh Penambahan Dedak Padi Dan Pollard Terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Odot. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31191925_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Silase adalah pakan dari hijauan segar yang di awetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air tinggi (40 sampai 70%), sehingga hasilnya bisa disimpan tanpa merusak zat gizi yang terkandung didalamnya. Silase merupakan suatu teknologi yang tepat yang bertujuan penyimpanan pakan tanpa merusak bahan pakan itu sendiri, menurut Zakariah,(2012). Dedak padi berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang mengandung nilai gizi yang lebih tinggi dari pada endosperma (sehari-hari di kenal sebagai beras). Karbohidrat utama didalam dedak padi adalah hemiselulosa, selulosa, pati dan kandungan serat kasar berkisar 6 -27% dan rendahnya kandungan protein kasar dan tingginya kandungan serat kasar (Ali, 2005). Pollard merupakan hasil samping dari pengolahan gandum dengan kandungan nutrisi yang rendah, energi metabolisme 1140 kkal/kg, protein 11,8 %, serat 11,2 % dan lemak 3 % (Ichwan, 2003). Dengan penambahan dedak padi dan Pollard dapat berfungsi sebagai sumber karbohidrat terlarut. Penambahan dedak padi dan pollard diharapkan dapat meningkatkan kualitas fisik silase rumput odot karena keberhasilan silase dapat dilihat dari kualitas fisik tekstur, warna, bau dan pH, serta dapat meningkatkan palatabilitas dan kecernaan bahan pakan pada ternak. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dedak padi dan pollard terhadap kualitas fisik silase rumput odot. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan metode eksperimen 7 kali perlakuan dan 5 kali pengulangan dengan penambahan dedak padi dan pollard: P0 ( 0 kg ), P1 (0,5 kg), P2 (1 kg), P3 (0,5 kg), P4 (1 kg), P5 (0,25 kg + 0,25 kg), P6 (0,5 kg + 0,5 kg). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA sesuai dengan petunjuk rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak (RAL) dan jika terdapat perbedaan nyata akan diuji lanjutkan dengan uji BNJ. ix Hasil penelitian kualitas fisik tekstur pada silase dengan penambahan dedak padi dan pollard berkisar antara 5,0-7,6 yang memiliki tekstur agak kering (tidak berlendir, tidak menggumpal, dan remah), sedangkan pada warna dengan penambahan dedak padi dan pollard bekisar antara 5,6-6,0 yang menunjukkan silase berwarna hijau kecoklatan, sedangkan pada bau dengan penambahan dedak padi dan pollard berkisar antara 7,0-8,2 yang memiliki bau yang asam khas produk frementasi, nilai pH pada silase rumput odot dengan penambahan dedak padi dan pollad sebesar 3,9-4,1 yang menunjukkan bahwa hasil produk silase yang di hasilkan berkualitas baik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh penambahan dedak padi dan pollard 0,5 kg dan 1 kg belum berpengaruh terhadap warna dan bau silase (P>0,05), sedangkan terhadap tekstur memberikan pengaruh yang nyata (P

Actions (login required)

View Item