Endrianto, Indra (2022) Proses Sortasi Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) Pada Pabrik Rayap PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Renteng Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (159kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (211kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk belajar bekerja praktis pada perusahaan atau industri dan unit bisnis lainnya yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan ketrampilan dan keahlian mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan akan menambah kemampuan untuk mengkaji antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan untuk meningkatkan kualitas manajerial mahasiswa dalam mengamati suatu kesenjangan atau permasalahan baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya. Pada era sekarang minuman kopi merupakan salah satu jenis minuman yang dapat dijadikan gaya hidup dan kemudian menjadi budaya di Indonesia. Komposisi kopi robusta kurang lebih 83% dari total produksi kopi di Indonesia dan sisanya 17% berupa kopi arabika. Namun banyak orang yang tidak begitu mengerti tentang bagaimana proses pengolahan kopi secara spesifik, terutama bagaimana proses pengawasan mutu terhadap pengolahan biji kopi sehingga dapat tercipta kopi dengan kualitas yang berbeda – beda. Pabrik kopi PTPN XII Kebun Renteng Afdeling Rayap merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terletak di dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Pabrik kopi Rayap merupakan salah satu produsen kopi yang menjaga kualitas produk, sangat memperhatikan mutu produknya dengan selalu berpedoman pada jaminan mutu secara konsisten. Sortasi adalah suatu kegiatan memisahkan atau mengkelaskan bahan-bahan berdasarkan mutu dari bahan yang tidak diinginkan dengan cara manual oleh para buruh untuk memisahkan biji normal, biji berkulit ari, biji tutul, biji muda, biji kuning, biji berlubang satu, biji berlubang > 1, biji coklat, biji hitam, biji hitam sebagian, biji hitam pecah, biji pecah dan gelondong. Setelah dilakukan proses sortasi maka akan diperoleh 4 jenis mutu yaitu mutu 1, mutu 4, mutu lokal khusus (lokal K), mutu lokal biasa (lokal B). Kendala atau permasalahan dalam proses sortasi biji kopi robusta terjadi karena lampu yang kurang dalam menerangi ruangan sortasi, pekerja yang kurang teliti dalam melakukan sortasi, serta bahan baku yang digunakan. Hal ini yang bisa menjadi kendala saat berjalannya proses sortasi yaitu alat yang digunakan kurang nyaman untuk pengerjaan sortasi. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi sebaiknya lampu di ruangan sortasi di rubah penempatannya, untuk pekerja sebaiknya perusahaan melakukan pelatihan terhadap pekerja sortasi, sedangkan untuk bahan baku yang digunakan harus di cek kondisi secara berkala.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sortasi, Kopi Robusta | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Indra Endrianto | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2022 04:40 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2022 04:41 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14348 |
Actions (login required)
View Item |