A'yun, Nabiilah Qurrota (2020) Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Kode Diagnosa Rawat Jalan di RS Husada Utama. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
12. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (319kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (293kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41160824_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Menkes RI, 2018). Rumah Sakit Husada Utama Surabaya adalah salah satu rumah sakit swasta tipe B yang ada di Surabaya dan dinaungi oleh PT. Cipta Karya Husada terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo no 31-35 yang berdiri di atas tanah seluas 14.490 m2 dengan 16 lantai dan area parkir seluas 12.368 m2. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya ditemukan suatu masalah yaitu tidak terisinya kode diagnosa pada lembar berkas rawat jalan, masalah ini tidak hanya terdapat pada beberapa lembar berkas saja tetapi pada semua lembar berkas rawat jalan tidak terisi kode diagnosanya yang artinya 100% lembar berkas rawat jalan tidak lengkap sehingga tidak ada data pembanding antara jumlah berkas lengkap dan jumlah berkas tidak lengkap. Ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya Menurut Fitiah (2007) faktor yang menyebabkan ketidakterisian diagnosis pada lembar ringkasan klinik karena dokter lebih mengutamakan memberikan pelayanan, banyaknya pasien sehingga dokter berusaha untuk memberikan pelayanan dengan cepat, dokter masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk lebih memastikan diagnosis yang lebih spesifik, kesibukan dokter, terbatasnya jumlah dokter, kurangnya kerjasama antar perawat dan petugas rekam medis, dokter kurang peduli terhadap rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara dan observasi kepada beberapa petugas rekam medis. Hasil dari analisis penyebab tidak terisinya kode diagnosa ini dengan menggunakan teori Lawrence Green yang menjelaskan tentang perilaku. Teori Lawrence Green menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama yaitu faktor presdiposisi yaitu petugas memiliki kualifikasi pendidikan terakhir tidak dalam bidang rekam medis, sikap petugas dalam menyikapi permasalahan juga baik namun petugas memiliki keterbatasan pengetahuan dalam bidang rekam medis, faktor pendukung yang meliputi sarana dan prasarana unit rekam medis yaitu buku ICD 10 dan ICD elektronik serta komputer yang harus diupgrade windowsnya, faktor pendorong yang meliputi protap (prosedur tetap) yaitu SOP (Standar Operasional Prosedur) yang terkait kelengkapan kode diagnosa dan melakukan sosialisasi tentang SOP sehingga petugas semakin paham dengan adanya SOP yang sudah tertera.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | ketidaklengkapan, kode diagnosa,pengisian | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nabiilah Qurrota A'yun | ||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2020 02:32 | ||||||
Last Modified: | 29 Dec 2020 03:37 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1432 |
Actions (login required)
View Item |