Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Perekam Medis Bagian Koding Rawat Inap Dengan Metode WISN Di Rumah Sakit Universitas Airlangga

Mulia, Alvira Nafisah Eky (2022) Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Perekam Medis Bagian Koding Rawat Inap Dengan Metode WISN Di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
G41180813_Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (186kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
G41180813_Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (497kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G41180813_Alvira Nafisah Eky Mulia_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
G41180813_Daftar Pustaka.pdf

Download (298kB)

Abstract

Rekam medis adalah pendokumentasian berupa kertas atau berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Sistem pengelolaan dokumen rekam medis terdiri dari beberapa subsistem yaitu assembling, coding, indexing, penyimpanan berkas rekam medis, dan retensi. Kegiatan pengkodean atau koding dalam rekam medis adalah pemberian penetapan kode dengan menggunakan huruf dan angka atau kombinasi antara huruf dan angka yang mewakili komponen data. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis, diketahui bahwa data pasien rawat inap tahun 2019 sebanyak 5769, tahun 2020 sebanyak 7481 dan tahun 2021 sebanyak 7671. Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah pasien rawat inap tiap tahun meningkat. Meningkatnya jumlah pasien rawat inap juga berarti bahwa berkas rekam medis yang harus di koding juga meningkat. Peningkatan jumlah pasien rawat inap setiap tahunnya memberikan dampak pada petugas koding yaitu, waktu kerja dan beban kerja yang bertambah. Terlebih saat ini jumlah petugas koding rawat inap yang hanya ada 1 petugas. Oleh karena itu diperlukan tenaga kerja baru untuk membantu menyelesaikan kegiatan pengkodean pada berkas rekam medis. Untuk menghitung kebututuhan tenaga kerja, penulis menggunakan metode WISN. Dari pembahasan didapatkan hasil perhitungan yaitu waktu kerja tersedia petugas koding rawat inap di Rumah Sakit Universitas Airlangga yaitu, 1.870 jam kerja / tahun dengan 220 hari kerja/ tahun, kegiatan pokok yang dilakukan petugas koding berkas rekam medis rawat untuk mengerjakan berkas koding rawat inap memakan waktu 6 menit, standar beban kerja pertahun 486.200 menit/tahun, standar kelonggaran petugas koding rawat inap yaitu 0,27 SDM dan hasil perhitungan kebutuhan petugas di bagian koding rawat sebanyak 1,76 atau setara dengan 2 orang petugas. Sedangkan saat ini, petugas koding rawat inap berjumlah 1 orang, artinya diperlukan penambahan tenaga kerja koding rawat inap sebanyak 1 orang. Output dari laporan ini adalah rancangan Job Description, Alur Pelaksanaan Kegiatan Koding dan Penyempuraan SOP Koding Diagnose Penyakit dan Tindakan. Menurut Nabawi (2019), beban kerja yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi pegawai pada umumnya, yaitu akan menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun mental serta akan menimbulkan reaksi-reaksi emosional seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan mudah marah. Sedangkan beban kerja yang terlalu sedikit juga akan terjadi pengurangan gerak yang akan menimbulkan kebosanan. Rasa bosan dalam kerja yang dilakukan atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan sehingga secara potensial membahayakan pegawai (Nabawi, 2019). Dari hasil pembahasan diatas, penulis merekomendasikan beberapa saran berupa perlu adanya penambahan 1 orang tenaga kerja koding rawat inap, perlu dilakukannya komunikasi dan koordinasi dengan petugas dan unit terkait seperti petugas rekam medis lain dan dokter yang mengisi berkas rekam medis rawat inap tentang kendala-kendala yang di alami sehingga tidak menambah beban kerja petugas koding rawat inap dan diharapkan rancangan job description, alur pelaksanaan kegiatan koding dan SOP koding diagnose penyakit dan tindakan yang dirancang oleh penulis dapat diterapkan dan digunakan di unit koding instalasi rekam medis Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorVestine, VeronikaNIDN0703098503
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: ALVIRA NAFISAH EKY MULIA
Date Deposited: 04 Aug 2022 01:12
Last Modified: 04 Aug 2022 01:13
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14004

Actions (login required)

View Item View Item