Analisis Usaha Stik Ekstrak Daun Salam Di Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso

Wulandari, Vina Dwi (2022) Analisis Usaha Stik Ekstrak Daun Salam Di Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (94kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31191067_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stik Ekstrak Daun Salam merupakan inovasi yang menggabungkan antara stik dan ekstrak daun salam yang memiliki tekstur renyah, Stik Ekstrak Daun Salam termasuk jenis makanan ringan dengan pemanfaatan ektrak daun salam sebagai bahan tambahan yang dicampur dengan bahan utamanya yaitu tepung terigu dan bahan lainnya. Daun Salam adalah salah satu daun tumbuhan yang kaya akan khasiat yang secara tradisional dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti sakit perut, mengobati asam urat, stroke, kolestrol tinggi. Tugas akhir ini dilaksanakan selama empat bulan dari tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan 30 April 2022 di Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso. Tujuan melakukan tugas akhir ini yaitu untuk dapat melakukan proses produksi, dapat menganalisis kelayakan usaha, dan dapat melaksanakan kegiatan pemasaran Stik Ekstrak Daun Salam. Alur proses produksi Stik Ekstrak Daun Salam yaitu persiapan alat dan bahan, pencucian bahan-bahan, penghalusan daun salam, penyaringan daun salam, pencampuran adonan, pencetakan adonan, penggorengan dan penirisan, penimbangan dan pengemasan, pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah BEP, R/C ratio, dan ROI. Saluran pemasaran yang digunakan yaitu saluran pemasaran secara langsung dan tidak langsung. Proses produksi dilakukan sebanyak 5 kali dan setiap 1 kali produksi menghasilkan 24 bungkus dengan berat bersih 100 gram per bungkus. Dalam satu kali produksi menghasilkan laba sebesar Rp20.640,81,-. Hasil BEP (Produksi) sebesar 21,05 bungkus dari total produksi sebanyak 24 bungkus, BEP (Harga) sebesar Rp6.139,966,- per bungkus dengan harga jual Rp 7.000,- per bungkus, R/C ratio sebesar 1,14 dan ROI sebesar 2,16%, sehingga bersadarkan anlisis usaha tersebut produk Stik Ekstrak daun salam ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Kata Kunci: Analisis Usaha, Stik Ekstrak Daun Salam

Actions (login required)

View Item