Analisis Teknologi Budidaya Nanas (Ananas comosus) Varietas Simplex Dengan Jarak Tanam yang Berbeda di KOPERTA Langgeng Mulyo Ngancar Kediri

Winarsih, Winarsih (2021) Analisis Teknologi Budidaya Nanas (Ananas comosus) Varietas Simplex Dengan Jarak Tanam yang Berbeda di KOPERTA Langgeng Mulyo Ngancar Kediri. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
A31190938_WINARSIH_RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (200kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
A31190938_WINARSIH_BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (319kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A31190938_WINARSIH_FULL TEKS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (933kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
A31190938_WINARSIH_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (200kB)

Abstract

Tingginya permintaan dan kebutuhan nanas khususnya nanas varietas simplex harus diimbangi dengan hasil produksi yang maksimal. Untuk memenuhi permintaan yang tinggi dilakukan budidaya tanaman nanas yang maksimal, dengan salah satu cara yaitu dalam pengaturan jarak tanam. Pengaturan jarak tanam dengan kepadatan tertentu bertujuan memberi ruang tumbuh pada tiap-tiap tanaman agar tumbuh dengan baik. Jarak tanam akan mempengaruhi kepadatan dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan diantara tanaman dalam penggunaan air dan unsur hara sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman. Pada kerapatan rendah, tanaman kurang berkompetisi dengan tanaman lain, sehingga penampilan individu tanaman lebih baik. Sebaliknya pada kerapatan tinggi, tingkat kompetisi diantara tanaman terhadap cahaya, air dan unsur hara semakin ketat sehingga tanaman dapat terhambat pertumbuhannya. Hasil analisis usaha tani dengan perbandingan dua jarak tanam yang berbeda yang dilakukan di lokasi PKL yaitu di KOPERTA Langgeng Mulyo yang berada di desa Ngancar, kecamatan Ngancar, kabupaten Kediri, yang pertama yaitu menggunakan jarak tanam 20x50cm dan 50x70cm. Hasil analisis usaha tani budidaya nanas dengan jarak tanam 20x50cm yaitu total biaya Rp.125.440.000, total penerimaan Rp.200.000.000, pendapatan Rp.74.560.000, BEP unit 62.720, BEP harga 1254,4 rupiah, R/C Ratio 1,59, yang artinya > 1 usaha tani layak, B/C Ratio 0,59 rupiah. Sedangkan hasil analisi usaha tani budidaya nanas dengan jarak tanam 50x70cm yaitu total biaya Rp.39.611.840, total penerimaan Rp.99.200.000, pendapatan Rp.59.588.160, BEP unit 9902,96, BEP harga 1394,78 rupiah, R/C Ratio 2,504, yang artinya > 1 usaha tani layak, B/C Ratio 1,504 rupiah.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRohman, Hanif FaturNIDN0030119102
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL
Depositing User: Winarsih Winarsih
Date Deposited: 27 Jul 2022 01:50
Last Modified: 27 Jul 2022 01:51
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13862

Actions (login required)

View Item View Item