Faizah, Holisatul (2020) UJI KINERJA MESIN PERAJANG V-CUTTING UNTUK MENINGKATKAN MUTU KERIPIK KENTANG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (253kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Solanum tuberosum L. adalah komuditas bahan pangan holtikultura alternatif sebagai sumber karbohidrat selain jagung, gandum dan padi. Berdasarkan penggunaannya kentang dibedakan menjadi dua jenis yaitu kentang sayur dan kentang industri. Perbedaan kedua jenis kentang tersebut terletak pada karakteristik kimia dan pemanfaatannya. Karakteristik penting kentang sayur adalah mealiness sedangkan kentang industri memiliki karakteristik kadar gula reduksi rendah, kadar pati tinggi, dan Spesific Grafity (Sg) tinggi (Kusandri, 2014). Keripik adalah produk yang dihasilkan melalui tahapan pengupasan, pengirisan dan penggorengan. Keripik banyak menyerap minyak selama penggorengan, banyak sedikitnya minyak yang diserap akan mempengaruhi rasa, tekstur serta penampakan keripik kentang. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya minyak yang diserap adalah kandungan padatan bahan, suhu minyak goreng, lama penggorengan, jenis minyak , ketebalah bahan serta fisik permukaan irisan (Matz, 1984). Mesin perajang dengan pisau yang berbentuk V digunakan untuk merajang bahan dengan hasil rajangan keripik bergelombang. Mesin perajang V-Cutting memiliki beberapa komponen utama terdiri dari rangka, hopper, transmisi, engkol, motor listrik, pisau pemotong. Berdasarkan pengkajian data yang diperoleh dari hasil Uji Mesin Perajang V-Cutting, maka dapat disimpulkan bahwa Rpm yang digunakan pada mesin perajangan tanpa beban adalah 174,73 rpm, sedangkan dengan beban adalah 173,83 rpm. Pengujian kapasitas perajangan ini menggunakan mesin perajang V-Cutting 12,75 kg/jam, berbeda jauh dengan kapasitas teoritis yaitu 50 kg/jam. Persentase irisan pada perajangan menggunakan mesin V-Cutting menghasilkan persentase irisan rusak lebih besar daripada irisan utuh dengan hasil 53,17% irisan rusak dan irisan utuh 39,5%. Perajangan kentang menggunakan mesin perajang V-Cutting dapat dilihat dari persentase utuh yang rendah, persentase rusak tinggi dan efisiensi rendah. Dalam pengujian ini, penggunaan mesin perajang V-Cutting dalam meningkatkan mutu keripik kentang diduga tidak optimal. Sebaiknya, perlu adanya kajian lebih mendalam tentang mesin perajang V-Cutting dengan berbagai bahan uji coba agar dapat mengetahui efektifitas dan efisiensi dalam penggunaannya. Proses perajangan bahan menjadi salah satu aspek penting keselamatan operator dalam penggunaan mesin perajang V-Cutting, terutama pada penekanan bahan saat proses perajangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Holisatul Faizah | ||||||
Date Deposited: | 17 Dec 2020 05:34 | ||||||
Last Modified: | 21 Dec 2020 02:13 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1374 |
Actions (login required)
View Item |