Widyatama, Satrio Alief (2021) Proses Pengasapan Karet (Sheet) Pada Pabrik Pengolahan Karet di PTPN XII Kebun Renteng Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (27kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar dari kerja praktis pada perusahaan/ Industri/ Instansi dan unit bisnis strategis lainnya, yang diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan Akademik yang wajib dilaksanakan setiap Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, khususnya Program Studi Keteknikan Pertanian pada semester V sebagai prasyaratan mutlak kelulusan. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan untuk menjembatani mahasiswa dalam menekuni keterampilan dalam dunia kerja maupun berwirausaha. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan selama 4 bulan di PTPN XII Kebun Renteng Jember. PTPN XII Kebun Renteng adalah perkebunan dengan komoditas karet,tebu dan kopi. Komoditas utama pada PTPN XII Kebun Renteng adalah perkebunan karet. Potensi usaha karet dan permasalahan dalam perusahaan karet di Indonesia serta adanya kecenderungan meningkatnya konsumsi karet dunia di masa mendatang merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia dalam meningkatkan produksi karet alamnya. Karet sebagai bahan baku industri memerlukan sistem jaminan mutu yang baik. Salah satu aktivitas dalam menciptakan kualitas sesuai standar yaitu menerapkan sistem pengendalian kualitas yang tepat, mempunyai tujuan dan tahapan yang jelas, serta memberikan inovasi, dan penyelesaian masalah-masalah yang di hadapi oleh perusahaan. Mulai dari penerimaan lateks yang dilakukan oleh afdeling kebun, yang kemudian dilakukan pengolahan yang meliputi pencairan dan pembekuan lateks dengan memberikan campuran berupa asam semut sesuai dengan mutu lateks agar tidak terjadi cacat pada saat proses giling lembaran sheet karet. Setelah melakukan penggilingan yang menghasilkan lembaran sheet basah akan dilanjutkan ke proses pengasapan yang dilakukan iv selama 5 hari dengan suhu yang sudah ditentukan. Setelah proses pengasapan selesai maka masuk pada tahap sortasi untuk dilakukan pemilihan sheet karet sesuai dengan mutu, lalu dilakukan proses pengepresan dan pelabelan pada karet untuk siap dikirim pada gudang penyimpanan. Salah satu upaya yang dilakukan PTPN XII Kebun Renteng dalam pelaksanaan pengendalian mutu adalah uji petik yang berfungsi sebagai alat monitoring bagi pengawas untuk mengetahui kondisi proses pengolahan yang sedang berlangsung, sehingga ketika terjadi penyimpangan/kesalahan dalam produksi dapat secepatnyadilakukan langkah-langkah perbaikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sheet Karet, Pengasapan | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Satrio Alief Widyatama | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 01:08 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 01:09 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13686 |
Actions (login required)
View Item |