Rosady, Muhammad Iqbal (2022) Manajemen Kesehatan Ternak Sapi Perah Laktasi Pfh Di Upt Pt Dan Hmt Kediri. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (20kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C31191884_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan praktik kerja lapang (PKL) ini untuk meningkatkan wawasan kepada mahasiswa dan menambah pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan di lapangan. Selain itu praktikum kerja lapang (PKL) juga melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan yang dijumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. Di tempat PKL, mahasiswa juga dilatih mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Praktik kerja lapang dilaksanakan selama 4 bulan. Pelaksanaan kegiatan PKL berada di UPT PT dan HMT Kediri yang berlokasi di desa Braggahan, kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilakukan yaitu untuk mengetahui manajemen kesehatan ternak di UPT PT dan HMT Kediri yang meliputi sistem biosekurity, vaksinasi, pengobatan, manajemen pemerahan, dan produksi susu. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dengan cara melihat dan mengamati sistem kesehatan yang ada di UPT PT dan HMT Kediri. Manajemen kesehatan yang ada di UPT PT dan HMT Kediri sudah dikategorikan baik, dikarenakan sudah menerapkan biosecurity maupun sanitasi dengan baik. Menurut Deptan RI (2006), biosecurity adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan penularan/kontak dengan ternak sehingga rantai penyebaran penyakit dapat diminimalkan. Sedangkan untuk program vaksinasi dan pengobatan yang ada di UPT PT dan HMT Kediri sudah baik, dengan tingkat kesembuhan mencapai presentase 85%. Sementara itu untuk manajemen pemerahan yang ada di UPT PT dan HMT Kediri masih menggunakan cara tradisional dikarenakan jumlah ternak yang sedikit, dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Untuk VI produksi susu yang ada di UPT PT dan HMT Kediri berbeda-beda setiap harinya, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya jumlah pemberian pakan hijauan, jumlah pemberian pakan konsentrat, suhu, dan periode masa laktasi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Kesehatan Ternak Sapi Perah Laktasi Pfh | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Iqbal Rosady | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2022 02:55 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2022 02:57 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13614 |
Actions (login required)
View Item |