Shuba, Ayu Nurus (2021) Budidaya Ikan Dalam Ember di Kelompok Wanita Cenderawasih Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (491kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (324kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (397kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31192109_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 1 September – 30 Desember 2021 yang bertujuan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mempelajari budikdamber. Kegiatan PKL bertempat di BPP Gunung Anyar. BPP Gunung Anyar merupakan lembaga sumber informasi agribisnis dan teknologi pertanian yang kompeten untuk menyalurkan informasi tentang pertanian terhadap petani di tingkat Kecamatan. Desa Cindogo merupakan salah satu desa binaan dari BPP Gunung Anyar memiliki banyak potensi diantaranya pembuatan silase pakan ternak, pembuatan bokashi, budidaya kangkung hidroponik, budikdamber serta penanaman sayuran dengan sistem hidroponik serta memiliki kelompok wanita tani yaitu Kelompok Wanita Cendrawasih yang melakukan pemanfaatan pekarangan dan barang bekas yaitu kegiatan budidaya ikan dalam ember atau biasa disebut budikdamber. Budikdamber merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran) dimana tidak serumit hidroponik yang membutuhkan pompa dan filter yang membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal, dan rumit namun justru memiliki keunggulan seperti hemat air, zero waste, perawatan yang mudah, dan tanpa bahan kimia yang justru menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil bahkan dapat memanfaatkan barang bekas disekitar yang akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat sehingga cocok untuk wilayah perkotaan maupun di pedesaan apabila hanya memiliki lahan pekarangan yang sempit serta kualitas dan kuantitas airnya juga sudah semakin berkurang. Langkah-langkahnya yaitu persiapan alat dan bahan, merangkai, perawatan serta pemanenan. Pemanenan menghasilkan ikan lele dan kangkung.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 230 - Ilmu Perikanan > 233 - Budidaya Perikanan |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Ayu Nurus Shuba | ||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2022 01:11 | ||||||
Last Modified: | 20 Jul 2022 01:22 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13492 |
Actions (login required)
View Item |